MADIUN, (SurabayaPostNews) – Jelang Pilkades (Pilihan Kepala Desa) serentak Kabupaten Madiun, Jawa Timur, besok hari Senin tanggal 20 Desember 2021, Polres Madiun gelar “Apel Kesiapan Pengamanan TPS” dalam rangka hitung suara Pilkades serentak tahun 2021.
Gelar Apel Pengamanan TPS Pilkades di hadiri Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, SIK, MH, dari Kodim atau yang mewakili. Acara apel dilaksanakan di lapangan Tri Brata Polres Madiun, Minggu pagi (19/12/2021).
Bupati Madiun, Ahmad Dawami dalam sambutannya mengatakan, ada 143 desa yang melaksanakan Pilkades serta ada 1092 TPS yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Madiun.
Lebih lanjut Bupati menambahkan, dalam rangka Pilkades nanti ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi kenaikan mobilitas masyarakat di TPS. Dimana pada masa Pandemi covid-19 ini.
“Ada dua hal yang perlu diantisipasi, pertama masalah Pandemi Covid dan yang ke dua masalah potensi konflik di TPS nanti. Diharapkan para petugas di lapangan bisa memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat saat Pilkades,” ujar Bupati Ahmad Dawami.
Diharapkan kepada para petugas apel nantinya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Gandeng semua elemen, tokoh-tokoh masyarakat dan petugas lainnya agar pelaksanaan Pilkades nanti bisa aman dan terkendali.
“Bupati menambahkan, dimasa Pandemi Covid ini tetap harus dijaga kesehatan, jaga jarak dan tetap menggunakan masker, serta prokes tetap ditaati agar pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Madiun bisa berjalan lancar, aman dan terkendali,” pungkasnya.
Secara terpisah Kapolres Madiun, AKBP Jury dihadapan wartawan mengatakan, untuk personil dari Polres Madiun ada 950 yang dilibatkan, juga dapat bantuan rekan-rekan dari Polres Ponorogo, Magetan, dan Ngawi, serta personil dari Kodim, dan juga dari Brimob sebanyak 1 Pleton (30 orang).
Lebih lanjut Kapolres Jury menambahkan, untuk penempatan personil akan dibagi menjadi 3 zona, agar apabila terjadi kejadian nantinya petugas di masing-masing wilayah zona ini yang mengatasi di TPS.
“Sedangkan personil dari Polres Ponorogo, Magetan, dan Ngawi nanti akan bergabung dengan Brimob di 3 zona dan tidak dilibatkan, mereka hanya mengawasi di masing-masing zona wilayah untuk mengantisipasi atau berjaga-jaga,” ungkap Jury.
“Untuk anggota Polres Madiun hari ini sudah masuk ke titik-titik TPS sebagai tanggungjawab mereka sampai tanggal 21 Desember, nantinya Babin bisa mengedukasi ke masyarakat bagaimana tatacara di TPS,” kata Jury.
Untuk titik-titik rawan pihak Polres Madiun sudah mengantisipasi jauh-jauh hari, agar nantinya Pilkades bisa berjalan aman dan terkendali.
Kapolres Jury berharap, calon Cakades silahkan berkompetisi secara fair, adanya kompetisi itu ada kalah, ada menang, jadi harus siap menghadapi kenyataan.
“Bagi yang menang, janganlah mengadakan euforia-euforia yang berlebihan, untuk yang kalah juga sebaliknya jangan melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya merugikan diri sendiri atau orang lain,” tegasnya. (Ben).