BATU (SurabayaPostNews) – Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu Endro Wahyu menyebut Batu sudah waktunya menyiapkan sosok yang mumpuni untuk menjadi Walikota pada periode mendatang agar ada perubahan.
Ini dikatakan Abah Endro,Minggu (26/11/2023) ketika diminta pendapat
terkait sosok yang layak jadi pemimpin Kota Wisata Batu.
“Pemimpin atau sosok walikota tidak bisa disiapkan secara instan. Apalagi sepasang walikota dan wakil walikota, jauh hari sudah disiapkan calonnya. Saya sepakat kalau calon itu dari Kota Batu sendiri putera daerah l,”kata Abah Endro,Minggu (26/11/2023).
Endro menyebut salah satu sosok yang dianggapnya mumpuni sekaligus putra daerah yakni Edi Sunaedi yang merupakan Direktur PDAM Batu, menurutnya ia layak menjadi Walikota Batu tahun 2024 mendatang.
“Pengertian putra daerah bisa diartikan ragam pengertian.Pengertian putra daerah harus bermuatan sejumlah ciri-ciri,diantaranya mengenal daerahnya dengan baik,mempunyai visi dan misi yang jelas untuk membangun daerah,dan dikenal oleh masyarakat daerah,”ungkapnya.
Putra daerah ungkap dia, hampir selalu menghiasi setiap pemilihan kepala daerah bahwa yang terbaik bagi sebuah daerah adalah memiliki pemimpin yang berasal dari daerah itu sendiri,ia hidup, tumbuh dan besar serta berinteraksi dengan masyarakat di daerah itu.
“Mengenai putra daerah,bukan putra daerah supaya lebih layak dan relevan. Soal putra daerah atau bukan sebenarnya hanya perkara sekunder. Sementara yang lebih primer adalah kelayakan kepemimpinan sang kandidat tersebut.
“Demokrasi itu oleh rakyat seharusnya penentuan tipikal pemimpin berdasarkan pertimbangan pribadi rakyat bukannya dimainkan oleh segelintir elit.Jangan rakyat bawah selalu dijadikan obyek isu, sementara remote control isu dimainkan oleh para elit,”tambahnya.
Ia katakan tidak menyehatkan proses demokrasi di level lokal ketika mengalihkan perhatian masyarakat pemilih dari penilaian sesungguhnya atas seorang calon,baik kualitas, integritas dan moral.
Putra daerah sebagai kandidat kepala daerah merupakan penguatan kearifan lokal,kehidupan di Kota Batu diharap bisa dipimpin oleh pemimpin yang mampu menciptakan suasana kondusif, menjunjung nilai-nilai kepatuhan dan loyalitas, mengedepankan kepentingan orang lain (masyarakat),serta nilai toleransi yang tinggi.
“Dan bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat yang dipimpinnya dengan mengutamakan nilai-nilai moral dalam masyarakat akan menciptakan kehidupan yang selaras,serasi dan seimbang,”harap dia.
Demikian lanjut dia, putra daerah sebagai kandidat kepala daerah adalah mempertahankan eksistensi kearifan lokal daerahnya yang telah diwariskan secara turun temurun oleh leluhurnya dibantu oleh putra-putra daerah.
“Yang betul-betul merasa putra daerah yang tidak mengejar popularitas, jabatan atau antek-antek kaum kapitalis yang berusaha merusak tatanan kearifan lokal demi kepentingan ekonomis segelintir orang atau golongan,”pungkasnya.
Sekadar menginformasikan untuk menyikapi hal ini,Edi Sunaedi belum bisa dikonfirmasi.(Gus)