Khawatir Hilang Aktifitasnya,Puluhan Jukir Eks Pasar Batu, Resmi Bentuk Paguyuban 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) -Khawatir hilang aktifitasnya sebagai juru parkir, di Pasar Besar Kota Batu. Puluhan Jukir eks pasar Kota Batu yang lama, bentuk ‘Paguyuban Parkir Pasar Batu’ (P3B).

Paguyuban Jukir diberi nama P3B tersebut, langsung dilegalkan melalui proses salahsatu Notaris di Batu. Itu, dilakuan lantaran mereka sadar
agar paguyuban tersebut bisa menaungi aktifitasnya sebagai Jukir di Pasar Besar Kota Batu mendatang.

Kesepakatan puluhan Jukir tersebut dilakukan di Warung Geprek Sai Batu, Jalan Dewi Sartika, Senin (29/5/2023).

Untuk diketahui, berdasarkan absensi yang mereka buat, jumlahnya sekitar 33 jukir dari 9 titik parkir.Tak hanya itu, mereka juga didampingi oleh sejumlah  anggota Pemuda Pancasila Kota Batu.

Alhasil dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat menunjuk Kosim Yusril Salahudin sebagai Ketua, M. Saikul sebagai Sekretaris dan bendahara di mandatkan kepada  Khotimah.

Demikian Kosim, sapaan akrab Ketua paguyuban baru terbentuk P3B menyampaikan bersama rekan – rekan sejawatnya  baru menyadari pentingnya suatu paguyuban profesi untuk menyuarakan kepentingan bersama.

“Sebelumnya kami bingung harus mengadu nasib kami kepada siapa ?.
Bersyukur setelah bertemu dengan kawan-kawan Pemuda Pancasila akhirnya ada jalan keluar, beliu menyarankan agar membentuk sebuah paguyuban, dengan tujuan supaya bisa berjuang bersama untuk nasib kami,” kata Kosim, Senin (29/5/2023).

Untuk itu, pihaknya berharap setelah paguyuban terbentuk, nantinya bisa bersuara bersama terhadap suatu permasalahan yang menyangkut jukir
di pasar batu.

“Selama ini kita lebih banyak diam karena takut dan tidak mengerti, namun saat ini kami akan bangkit, dan  melawan ketika diperlakukan  tidak adil oleh pihak – pihak terkait,” ujarnya.

Sementara,Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyo, mengapresiasi dan memberi semangat mereka.

“Para jukir pasar batu agar bisa mengambil hak nya untuk bekerja kembali jika nanti pasar batu sudah beroperasi,” kata Endro.

Itu, menurutnya, semangat untuk berjuang bersama, pihaknya berjanji akan selalu mendampingi kawan – kawan jukir.

Seperti diketahui, terbentuknya paguyuban parkir pasar batu tersebut, disebabkan adanya issu jika lahan parkir nantinya akan di lelang oleh pemerintah Kota Batu, dan eks jukir yang ada meras terancam tidak beraktifitas ketika issu tersebut benar adanya.

Ketika itu jadi dilelang, mereka meyakini bakal diusir dimana mereka pernah beraktifitas mengais rezeki sebagai  jukir di pasar batu.

Kekhawatiran itu disampaikan tengah mengusik tiap saat.Demikian pertemuan sebelumnya bersama  Pemuda Pancasila sekaligus dengan sejumlah anggota DPRD Kota Batu, yakni, Nurochman, Heli Suyanto dan Deddy Irfan Alwani, mereka berpihak kepada para jukir selama dalam menjalankan  aktifitasnya benar dan  profesional.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.