Lihat Tulisan Makan Gratis Selama Sebulan, Tukang Ojol Ini Langsung Injak Rem Mendadak

Meski hanya satu piring Nasi, Ribut mengaku bersyukur karena hal ini menurutnya merupakan bagian dari rejeki

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM (Surabaya) – Angkatan 89 SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya membuat kegiatan sosial membagikan makanan gratis selama satu bulan penuh bagi masyarakat umum di Jalan Kedung Sari, tepatnya di depan Hotel Metro, Surabaya.

Kegiatan ini dilakukan untuk merespon kesulitan ekonomi masyarakat akibat hantaman pandemi Covid-19 yang hampir memakan waktu dua tahun lebih.

Kepala sekolah SMK Sinlui 1 Surabaya Sri wahyuni yang berada dilokasi mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan para alumni angkatan 89 yang menurutnya begitu peduli dengan keadaan masyarakat sekitar.

“Bagi kami ini sesuatu kegiatan kepedulian bagi warga di Surabaya, khususnya dimasa pandemi ini menjadi sesuatu yang menyenangkan, bagaimana mereka begitu peduli kepada masyarakat,”ujar Sri Wahyuni, Kamis (19/5/2022).

Ribut, salah seorang tukang Ojek Online (Ojol) yang kebetulan melintas di Jalan Kedung Sari terlihat langsung menghentikan kendaraannya begitu melihat banner bertuliskan “makan gratis” yang ada disebrang jalan hotel Metro.

Dalam situasi ekonomi yang sulit seperti ini menurut Ribut dia merasa terbantu karena jatah pengeluaran makan siang dapat ia bawa pulang kerumah untuk keperluan rumah tangga.

“kita mau gimana ya dalam keadaan seperti ini kan bisa mensiasati pengeluaran, intinya kita terbantu dengan kegiatan para alumni 89 (SMAK Sinlui 1),”ujar Lelaki asal Tuban yang kost di Taman Simpang ini.

Meski hanya satu piring Nasi, Ribut mengaku bersyukur karena hal ini menurutnya merupakan bagian dari rejeki.

“Selama orang bersyukur pasti ada doa, pertama tentu kesehatan, panjang umur dan sukses bagi para Alumni 89 Sinlui” kata dia.

Kepala sekolah Sri Wahyuni bersama ketua angkatan 89 SMAK St.Louis 1 Surabaya Eduard Rudy Suharto/ist

Ketua Umum Angkatan 89 Sinlui 1 Surabaya Eduard Rudy Suharto SH., MH dalam kesempatan ini mengatakan, sewaktu awal-awal pandemi kegiatan difokuskan pada internal khusunya bagi Alumni Sinlui 1 angkatan 89.

“Waktu pandemi itu terbatas sehingga kegiatan bersifat internal, setelah pandemi masuk periode pemulihan, para alumni mengalihkan perhatian kepada masyarakat luas khususnya warga Surabaya,”paparnya.

Eduard yang tercatat sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM Nasional DPP Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini juga menyampaikan kondisi masyarakat yang belum pulih sepenuhnya akibat pandemi mendorong terselenggaranya kegiatan baksos ini.

Mengingat lanjut Eduard, setelah pandemi ini masyarakat belum bisa recovery sepenuhnya.

“saya lihat masyarakat mtasih banyak yang butuh uluran tangan. Kan berbagi itu bahagia, dan bahagia itu tidak harus besar, bahagia itu cukup dengan berbagai kepada sesama, itu motto kami,”tandasnya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.