Milisi OPM Ajukan Tuntutan Atas Penculikan Pilot Susi Air

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

JAKARTA (SurabayaPostNews) — Kelompok Milisi gerakan Organisasi Papua Merdeka terus membuat keonaran. Terakhir, mereka menculik dan menyandra Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang berkebangsaan New Zealand.

Akouboo Amatus Douw, Kepala Urusan Luar Negeri dan Dewan Diplomatik TPNPB yang berkedudukan di Australia, menyampaikan 6 tuntutan atas aksi penculikan itu.

Semua penumpang pesawat menurut Akoubo telah dibebaskan. Namun untuk Philip tidak dilepaskan hingga tuntutan para milisi bersenjata ini dipenuhi.

“Semua penumpang sudah dibebaskan namun pilot Selandia Baru akan tetap disandera sampai kondisi berikut dipenuhi,” katanya.

Akouboo mengatakan penangkapan pilot New Zealand, Philip Mehrtens yang beroperasi di zona perang Ndugama oleh pejuang kemerdekaan OPM di bawah komando Brigadir Jenderal Egianus Kogoya dilakukan untuk menarik perhatian media dan dunia internasional.

Adapaun kondisi dimaksud adalah New Zealand dan pemerintah lainnya berhenti memberikan pelatihan militer dan persenjataan kepada Indonesia. Mendesak New Zealand membawa masalah konflik bersenjata di Papua ke Dewan Keamanan PBB untuk penyelesaian yang langgeng.

Tiga, Dewan Keamanan PBB mengakui keadaan konflik internasional di Papua Barat dan menuntut penarikan pasukan Indonesia. Empat, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui dan mengoreksi kesalahan terselubungnya dalam penyerahan Papua kepada dirinya sendiri dan kemudian kepada Indonesia.

Lima, pengadilan Kriminal Internasional memulai penyelidikan atas pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat. Enam, Indonesia menarik semua personel militer dari Papua dan mengakui kemerdekaan Papua Barat.

Kelompok milisi ini mengancam kepada suku Jawa untuk meninggalkan papua Barat.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa dan WNA lainnya yang berada di Papua Barat untuk segera kembali ke tanah air jika tidak ingin menjadi sasaran pejuang kemerdekaan TPNPB-OPM kami,” katanya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.