Penyuplai Logistik Milisi OPM (KKB) Ditangkap, Sempat Tarik Uang 100 Juta

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Ops Damai Cartenz dan Satpolair Polres Asmat berhasil menangkap seorang penyuplai Logistik bahan makanan kepada kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap YT, penyuplai bahan makanan yang didanai oleh kelompok bersenjata tersebut, berlangsung pada Kamis (21/9).

YT, yang sebelumnya bekerja sebagai motoris speed di Asmat, diduga terlibat dalam menyuplai berbagai bahan makanan kepada kelompok Egianus Kogoya. Penangkapan ini bermula dari informasi yang diperoleh oleh tim Satgas Damai Cartenz, yang kemudian melakukan pemantauan terhadap YT saat menuju Bank Papua untuk mengambil kiriman uang dari Egianus Kogoya.

Sebelum berhasil ditangkap, YT telah melakukan penarikan uang sebesar Rp100 juta di Bank Papua Asmat. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli berbagai bahan makanan sesuai permintaan Egianus Kogoya.

Saat ini, YT masih dalam pemeriksaan penyidik di Polres Asmat untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait perannya dalam menyuplai bahan makanan kepada kelompok bersenjata tersebut.

Sebelumnya, pada Selasa (19/9), personel Satgas Damai Cartenz telah berhasil menangkap seorang anggota kelompok Egianus Kogoya di Nabire yang terlibat dalam sejumlah aksi penembakan di sekitar Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Penangkapan ini adalah upaya penegakan hukum dalam menghadapi kelompok bersenjata di Papua demi menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya masih menyelidiki aliran dana yang digunakan untuk membeli bahan makanan bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengetahui asal uang yang digunakan untuk membeli bahan makanan tersebut, tambah Mathius.

Polisi juga belum dapat memastikan apakah ada pejabat yang terlibat karena masih dilakukan penyelidikan mendalam.

“Penegakan hukum akan dilakukan, termasuk kepada mereka yang membantu KKB,” tegas Mathius.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.