BATU (SurabayaPostNews)-Desa Pendem launching Aplikasi “Si Polo Pendem” di Balai Desa Pendem,Kecamatan Junrejo,Rabu (7/2/2024).
Aplikasi tersebut,selain memudahkan pelayan masyarkat juga merupakan transparasi terkait pengelolaan anggaran APBDes Pendem.
Masyarakat tinggal mendownload di play store atau website milik Desa Pendem agar bisa difungsikan di smart phone masing-masing sistem informasi pelayanan online yang dimaksud.
Menurut Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi peluncuran Si Polo Pendem merupakan wujud keseriusan desa dalam memberikan pelayanan mudah kepada masyarakat, khususnya surat menyurat seperti keterangan usaha, surat domisil, izin keramaian,dan lainnya.
“Warga yang hendak mengurus keperluan tidak datang ke kantor desa sudah bisa mengurus melalui smartphone. Intinya bisa dibuat di mana saja, agar masyarakat yang masih sibuk dengan aktivitas masih bisa melakukan kepengurusan,” kata Pendik sapaan akrab Kades Pendem,Rabu 7/2 2024.
Pemohon disebutkan juga bisa mengetahui progres surat yang mereka urus,apakah sudah jadi atau belum. Jika semua persyaratan sudah lengkap masyarakat bisa mencetak sendiri melalui file PDF yang dikirim ke WhatsApp nomor masing-masing atau mengambil ke kantor.
“Jadi surat sudah berbentuk PDF sehingga bisa diambil langsung ke kantor desa atau mencetak sendiri. Ada dua barcode tanda tangan kades secara online dan barcode Kota Batu untuk menunjukkan keaslian surat yang tercatat di data base pemdes,” ujarnya.
Selain pelayanan ujar dia, aplikasi juga berisi ragam informasi,salah satunya ekonomi. Masyarakat bisa mengunggah produksi UMKM untuk ditawarkan di aplikasi tersebut.
“Bukan hanya hasil UMKM, di sana juga ada lapak desa yang menampilkan beberapa pasar jasa, masyarakat bisa mencari informasi dan berhubungan langsung dengan penjual atau pemilik jasa. Misal ada masyarakat yang membutuhkan jasa pijat bisa dicari dari aplikasi dan bertransaksi langsung,” jelasnya.
Lantas jelas dia,juga ada laporan keamanan yang dilengkapi GPS dan titik koordinat untuk memudahkan penangganan.
“Bila sewaktu-waktu ada permasalahan misalnya terjadi bencana bisa segera dilaporkan.Jika ada laporan masuk secara otomatis suara sirine akan berbunyi, bila tak direspon atau tidak ada tindakan, suara akan terus berbunyi di smartphone perangkat desa,”lanjutnya.
Bukan hanya bencana, jika ada laporan tindakan kriminal, orang sakit yang butuh penangganan cepat juga bisa dilaporkan melalui aplikasi ini,penggunaan aplikasinya juga cukup mudah
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardiyanto mengatakan Si Polo Pendem adalah langkah kongkrit menjawab tantangan era digital untuk menghadirkan akses teknologi dan informasi yang nyata kepada masyarakat.
“Dengan memperkuat akses digital dan memberikan pemahaman teknologi kepada masyarakat terutama pada pelayanan publik menunjukkan langkah besar dan bukti nyata Desa Pendem,” katanya.
Ini kata dia,menunjukkan desa digital bukan hanya konsep tapi sebuah wujud nyata dan visi untuk terus berkembang ke arah lebih baik dan modern.
“Saya pesan manfaatkan aplikasi luar biasa ini untuk mewujudkan perubahan besar.Perubahan tidak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat,” ujar Onny.(Gus)