Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Keberadaan tumpukan sampah misterius dibungkus dengan plastik warna hitam di wilayah Rejoso, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu jadi pertanyaan banyak pihak siapa biang pelakunya.
Tumpukan sampah dengan jumlah ratusan bungkus plastik warna hitam tersebut diperkirakan dibuang pada tengah malam. Hal Ini disampaikan Warno, warga Desa Junrejo, Sabtu (16/9/2023).
“Sekitar ratusan bungkus plastik warna hitam berisi sampah tersebut dibuang di area tanah kosong tepi jalan, sepertinya diangkut dengan mobil, dan diarea itu terlihat ada bekas roda mobil,” kata Warno,” Sabtu (16/9/2023) sore.
Ini menurutnya perbuatan tercela, seandainya hal ini bisa dijerat pidana,aparat penegak hukum tidak akan sulit ketika mau melakukan penyelidikan.
“Sampah-sampahnya mudah terdeteksi, darimana dan tuannya siapa, insyaAllah mudah.Kelihatan dari bungkusnya dan sampah-sampahnya yang dibuang,” ujarnya.
Terkait peristiwa ini,untuk memastikan kebenaranya “Raja mBolang” Kota Batu Gaib Sampurno mendatangi lokasi,Sabtu (16/9/2023) sore, dan itu benar adanya.
“Waduh…ini ulah siapa? dan siapa biangnya ini semua,”seru Gaib.
Ini menurut Gaib sebagai bukti tidak seriusnya pihak terkait dalam pengelolaan sampah paska TPA Tlekung tutup.
“Dengan berjalanya waktu sampah – sampah dibuang sembarangan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Mereka mengambil jalan pintas agar tempatnya bersih dari sampah dan sampahnya dibuang pada wilayahnya orang,”kata dia.
Meski begitu,Gaib hanya bisa mengelus dada,dan warga menurutnya tak bisa langsung diklaim begitu saja dianggap bersalah.
“Sementara ini,sampah – sampah tersebut mau disarangkan dimana? dan siapa yang mau menerima sampah – sampah tersebut,”tanya dia.
Oleh karena itu,kalau teror sampah di Batu terus seperti ini, dan ini bagian tanggung jawab bersama,tentu warga akan jadi makmum Pemerintah Kota Batu.
“Pemkot Batu melalui dinas terkait, dan para wakil rakyat punya terobosan apa? dan bagaimana anggarannya untuk menangani polemik sampah, ini harus segera ditindaklanjuti.Jangan sampai Kota Wisata Batu jadi Kota Wisata sampah,”harapnya.
Menurutnya banyak hal yang akan terjadi jika kebiasaan membuang sampah sembarangan.
“Merugikan masyarakat yang lain, akan mengganggu kenyamanan tempat tinggal masyarakat,apalagi kalau sampahnya dibuang ke sungai,” timpalnya.(Gus)