Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostnews) – Dipenghujung acara Batu pentas Sendratari Arjuna Wiwaha (SAW) diakhiri dengan indah acara Batu Culture Festival 2022 yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu sepanjang Juni 2022.
Berlangsungnya Event Batu Culture Festival 202 tersebut, memantik minat ratusan masyarakat Kota Batu memenuhi SAW ,Selasa (28/06) malam.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Arif As Sidiq, Batu Culture Festival 2022 menjadi kegiatan trial (percobaan) pasca pandemi untuk membangkitkan kebudayaan Kota Batu.
“Ini adalah tahun perdana kita menggelar event. Kedepan akan kita selenggarakan tiap tahun dan menjadikan bulan Juni sebagai bulan kebudayaan dengan pertunjukan yang lebih besar lagi,” janji Arief.
Terlebih, Pemerintah Kota Batu menurut dia, berkomitmen untuk mewujudkan Kota Batu sebagai Kota Budaya dengan kolaborasi bersama 623 pelaku seni Kota Batu dan 27 jenis kesenian di dalamnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, memberikan apresiasi dengan digelarnya event Batu Culture Festival 2022.
“Harapannya Sendratari Arjuna Wiwaha bisa menjadi daya tarik wisata kebudayaan di Kota Batu. Jawa Timur ini memiliki potensi luar biasa yang bisa diakses untuk pariwisata;” kata Sinarto.
Kota Batu, kata dia, dengan adanya Sendratari Arjuna Wiwaha ini punya esensi pariwisata yang estetik (indah).
“Semoga Kota Batu semakin sukses membangun kepariwisataan,” harap dia.
Sekadar menginformasikan dipenghujung acara Batu Culture Festival 2022 kali ini menampikan tiga desa terbaik dalam Lomba Tari Selamat Datang Desa dan Kelurahan Wisata.
Kelurahan Sisir keluar sebagai juara pertama dengan sajian tari berjudul Prepekan, sebagai juara kedua ditempati Desa Junrejo dengan tarian berjudul Kawilujengan Karaharjan, untuk juara ketiga diraih oleh Desa Pesanggrahan dengan judul tarian Janing (gus)