Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar konferensi pers terkait penangkapan belasan tersangka pencurian kendaraan bermotor.
Sebelas (11) orang tersangka dihadirkan dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye bertuliskan “Tahanan Polda Jatim.” Salah satu pelaku bahkan dilumpuhkan dengan senjata api. Pihak kepolisian mengklaim dia melawan saat proses penangkapan.
Wadir Krimum Polda Jatim, AKBP Suryono mengungkapkan bahwa para pelaku beroperasi di berbagai wilayah, termasuk Surabaya dan Banyuwangi.
Beberapa dari mereka diketahui hanya pencuri kecil yang mengincar kendaraan yang terparkir di lokasi sepi, sementara ada pula yang tergabung dalam jaringan lebih besar.
Salah satu tersangka berinisial AYE diduga menjadi otak dari beberapa aksi pencurian ini. “Diaresidivis yang telah tiga kali keluar-masuk penjara”.ungkap Suryono.
Selain itu AYE sering membawa senjata tajam saat beraksi dan tidak segan melukai korban jika merasa terdesak.
Dalam penggerebekan, polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya, Sembilan unit kendaraan bermotor hasil curian.Tiga kunci T yang digunakan untuk membobol kendaraan. Dua mata gerinda, diduga untuk memodifikasi kendaraan curian,dan alat hisap sabu, mengindikasikan keterkaitan jaringan ini dengan penyalahgunaan narkoba.
Meskipun dalam jaringan ini terdapat pelaku kriminal kelas kakap, beberapa tersangka hanyalah pencuri kecil yang mencari keuntungan dari kelalaian pemilik kendaraan.
Polda Jatim memastikan bahwa pengungkapan kasus ini akan terus dikembangkan untuk membongkar jaringan lebih luas.
Menjelang Lebaran, polisi meningkatkan patroli dan pengamanan guna menekan angka kriminalitas.