Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) — Sekolah Tinggi Kewirausahaan Selamat Pagi Indonesia (STK SPI), RESMI Tidak beroperasi Terhitung 17 Oktober 2022 sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik Indonesia Nomor 745/E/0/2022.
Sekolah Tinggi ini sebelumnya membuka program study kewirausahaan untuk jenjang Strata 1, menjadi salah satu Sekolah alternaif bagi lulusan SMA/SMK Sederajad untuk menempuh jenjang sarjana yang berfokus pada Pendidikan kewirausahaan.
Terhadap Pencabutan ijin Pendirian dan Izin pembukaan program study ini, menjadi hal yang sangat berat bagi mantan mahasiswa dan juga dosen pengajar, serta penyelenggara.
Mantan mahasiswa yang berjumlah 54 dengan status Pendidikan berjalan pada semester 1, 3, 5, dan 7 telah menempuh kuliah, bahkan beberapa ada yang sudah akan menyelesaikan program skripsi. Dan puluhan karyawan staff juga STK SPI yang sebenarnya merupakan salah satu bentuk amal dari Yayasan Selamat pagi indonesia di bidang pendidikan tinggi.
Di Tahun 2018 secara resmi STK SPI Kota Batu berdiri melalui Surat Keputusan dari Kemenristek Dikti dan Berdiri sejak tahun 2019, dengan mempadukan keilmuan dan nilai-nilai keBhinekatunggal Ekaan, sebagai pilar utama yang tercermin pada intensitas kegiatan pendidikan, pengajaran, riset serta pengabdian kepada masyarakat yang tak kenal henti.
“Secara pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa, donatur, para staff, yang telah melaksanakan STK SPI sejak 2019 hingga 2022 ini. Saya, mewakili Yayasan, menyampaikan juga permohonan maaf terhadap hal hal yang kurang berkenan. Dan sebagai warga negara yang patuh, kami akan menjalankan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia” ujar Sendy, Ketua Yayasan Selamat Pagi Indonesia, Senin (09/10).
Para mahasiswa mengatakan tidak menyangka jika STK SPI di tutup, karena sebelumnya merasa baik baik saja dan perkuliahanan berjalan dengan baik. “Akan tetapi kita harus move on, jadi harus terus semangat” ujar salah satu mantan mahasiswa STK SPI.@ *