Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews — Pada tanggal 9 Oktober 2023, terjadi perkembangan dalam konflik antara pasukan Israel dan Brigade Izz al-Din al-Qassam, yang merupakan cabang militer dari gerakan Hamas di wilayah Palestina.
Meski Angkatan Udara Israel telah melakukan intervensi besar-besaran dan pemboman intensif di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, pasukan Hamas tetap berhasil melintasi perbatasan dan terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel.
Pasukan khusus dari Al-Qassam melintasi perbatasan dengan relatif mudah dan tanpa perlawanan yang kuat dari pasukan pendudukan Israel. Mereka berhasil menguasai beberapa situs militer perbatasan dan membunuh serta melukai banyak tentara Israel.
Selain itu, pasukan Al-Qassam melancarkan serangan kecil ke kota-kota di Israel seperti Ashdod dan Al-Majdal.
Jurubicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengumumkan bahwa pasukan mereka berhasil mengganti beberapa pasukan di lokasi pertempuran dengan pasukan lain dan melaksanakan operasi infiltrasi baru.
“Kami juga berhasil mendukung pejuang lain dengan peralatan dan personel di berbagai sumbu,” Katanya dikutip surat kabar Palestina Al Ayyam.
Meskipun Israel mengumumkan bahwa mereka akan segera mendapatkan kembali kendali atas wilayah selubung Gaza setelah perlawanan merebut kendali, pasukan Al-Qassam berhasil menyeberang ke kota Kfar Azza, meskipun terjadi intervensi besar-besaran oleh pesawat tempur, dan drone Israel.
Meskipun kedatangan bala bantuan militer Israel yang besar, pasukan perlawanan tidak mengalami kesulitan besar dalam menembus perbatasan, melintasi jarak jauh, dan menembus kota-kota di wilayah Israel.
Mereka juga menggunakan drone untuk melancarkan serangan di wilayah Israel. Keberhasilan para pejuang Palestina tidak hanya bergantung pada penyeberangan perbatasan dan penguasaan lokasi perbatasan yang diperkuat oleh pendudukan Israel, melainkan juga pada kelompok pendukung yang mampu menjangkau kelompok-kelompok yang sudah berperang sejak awal serangan dan ditempatkan di berbagai wilayah.
Al-Qassam mengklaim bahwa mereka mampu mengendalikan situs militer di sepanjang perbatasan dengan Israel dan memasok peralatan serta makanan kepada unit elit mereka yang beroperasi di wilayah Israel.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut dengan intensitas yang tinggi.@