Hamas Ancam Eksekusi Tawanan Israel sebagai Respons atas Pembunuhan Warga Sipil di Gaza

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Hamas Palestina, Brigade Ezzedine al-Qassem, telah mengeluarkan peringatan keras kepada rezim Zionis atas pembunuhan warga sipil di Jalur Gaza yang terkepung.

Mereka mengumumkan bahwa setiap penargetan terhadap warga sipil tak bersalah tanpa peringatan akan mendapatkan respons dari mereka dengan mengeksekusi salah satu tawanan yang mereka tahan, dan peristiwa eksekusi tersebut akan disiarkan.

Juru Bicara Brigade Qassam, Abu Obeida, menyampaikan pesan ini pada hari Senin. “Zionis dan kepemimpinan mereka bertanggung jawab atas tindakan ini,” demikian laporan dari Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri rezim Israel, Eli Cohen, melaporkan bahwa lebih dari 100 orang telah ditawan oleh Hamas dan dibawa ke Gaza sejak Sabtu, ketika gerakan perlawanan Palestina melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap posisi di wilayah pendudukan.

Rezim Zionis telah merespons dengan melancarkan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian 560 warga Palestina pada Senin malam, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola oleh Hamas.

Serangan udara ini dianggap sebagai salah satu serangan terbesar yang pernah dilakukan oleh rezim Zionis di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, rezim Zionis juga mengumumkan rencana untuk memberlakukan “blokade total” di Jalur Gaza, termasuk larangan menerima makanan dan bahan bakar.@ *

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.