Soal Pencurian Limbah Medis RSUD dr Soewandhi, Satu Wartawan Ikut Ditahan Polisi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Pembuangan limbah medis oleh ZA, pegawai OB (Office Boy) RSUD dr Soewandhi Surabaya di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) pada 14 Agustus lalu membuat pihak rumah sakit melakukan klarifikasi.

Dirut RSUD dr Soewandhi dr Billy Daniel Mesakh menerangkan, pegawai OB itu kini dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencurian.

Pelaporan itu dikatakan Billy dilakukan setelah pihaknya memeriksa rekaman CCTV dan juga temuan adanya limbah medis yang belum teregistrasi keluar dari ruang Sanitasi.

Limbah medis menurut Billy berasal dari poli bedah yang kemudian disimpan di laboratorium. Billy mencurigai di tempat itulah ZA mengambil limbah medis itu. Sebab dia terpantau memasuki area yang bukan termasuk wilayah kerjanya.

“Kita tahu karena setiap safety box berisi sampah medis ada nomor registrasinya,” Kata dia kepada wartawan.

Untuk motifnya, Billy mengaku hal itu masih diselidiki oleh penyidik kepolisian. Yang pasti ZA saat ini statusnya menjadi tahanan Polsek Simokerto.

Tidak hanya ZA, salah seorang oknum wartawan media lokal SB juga ikut diamankan oleh petugas kepolisian yang ditengarai memiliki keterkaitan dengan kasus ini.

SB merupakan wartawan yang menklaim mengetahui kejadian pembuangan limbah medis itu. Dia juga yang pertama kali memberitakan kejadian pembuangan limbah melalui portal media dilengkapi dengan foto pelaku. Namun foto itu tidak menampakkan wajah si Pelaku.

Organisasi wartawan yang menamakan dirinya Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) pada Rabu, 30 Agustus kemarin mendatangi kediaman SB. Tujuan mereka adalah untuk memberikan suport pada istri SB yang terpukul akibat penahanan suaminya.

“KJJT berencana akan membuka penggalangan bantuan untuk keluarga SB selama yang bersangkutan menjalani proses hukum,” Kata ketua KJJT Surabaya, Jackson Gradius.

Menurut Jackson, SB tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana, dia merupakan tulang punggung keluarga, dan memiliki 4 orang anak.

“Kurang satu bulan kontrakan sudah habis, sedang suaminya ditahan lantaran pemberitaan yang ia unggah di medianya,”kata dia. @ jn

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.