Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (Surabayapostnews)-Potret salahsatu pengemis wanita setengah baya diseputaran Alun – alun Kota Batu terlihat sibuk video call (VC) dengan Handphone (HP) Android, Minggu (26/2/2023).
Dari pantauan Surabayapostnews,diketahui sejumlah para pengemis yang beraksi di kawasan wisata Kota Batu seputaran Alun – alun,sebagian besar pengemis membawa Handphone (HP)Android.
Satu diantaranya yang berhasil di potret Surabayapostnews wanita setengah baya berkerudung warna hijau muda,
dan baju putih lengan pendek duduk
dan konsen main HP melalui VC.
Menurut sumber informasi salahsatu pengemis berasal Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yang tidak mau disebut jatidirinya,
“Hasil mengemis ini saya bisa bangun rumah di desa Sumbermanjing, dan bisa cicil motor sampai lunas selama 3 tahun. Saya di Kota Batu kos di seputaran Plaza Batu, Satu bulannya
Rp 450 ribu.Berangkat dan pulang beraktifitas langganan ojek Rp 100 ribu per hari, ditambah uang rokok Sampurna Kretek 1 bungkus,” kata sumber ini.
Ini, kata dia, karena dirinya tidak bisa mengunakan HP, maka tidak mengunakan HP. Demikian sumber ini menyebut kalau rekan – rekan sejawatnya rata – ratu menggunakan
HP Android.
“HP tersebut untuk komunikasi dengan keluarganya yang ada dirumah.Mau kerja apa lagi,selain pekerjaan sekarang sulit,dengan modal melas begini keliling minta belas kasihan dari orang – orang tiap hari bisa mengantongi Rp 300 hingga Rp 500 ribu, bahkan pernah mencapai Rp 1 juta sehari ,” ujarnya.
Lantas ujar dia,memilih di Kota Batu, alasannya karena Kota Wisata, dan para wisatawan kalau memberi uang kerap senilai Rp 5 ribu keatas hingga
Rp 20 ribu.
“Kalau saya mangkal di area pintu keluar Pom Bensin batu.Mau keliling saya tidak bisa karena fisik saya cacat,
jadi lebih baik mangkal pada satu tempat, pagi berangkat sore pulang di jemput langganan ojek,”pungkasnya.(Gus)