Arist Merdeka Dilaporkan Ke Polda Jatim Gegara Kritisi Program Vaksin Untuk Anak

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM-(Surabaya) Ketua Masyarakat Cinta Tanah Air (Macita) Mohammad Hasan, hari ini Selasa (24/5/2022) mendatangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim untuk mengadukan Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait.

Pengaduan itu terkait pernyataan Arist yang meminta pemerintah supaya menghentikan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun.

“Pernyataannya (Arist Merdeka) membuat ibu-ibu yang punya anak kecil itu resah. Kami menilai pernyataannya hoax. Kalau tidak hoax dia harus menunjukkan data bahwa vaksinasi pada anak di bawah umur itu berbahaya,” kata Hasan.

Hasan menambahkan, pihaknya tidak percaya jika negara melakukan hal yang buruk kepada warganya terutama soal vaksinasi sebelum disuntikkan secara massal.

“Sebelum melakukan vaksinasi, negara punya pakar dan pendapat para medis. Acuannya adalah WHO, organisasi kesehatan dunia,” terang Hasan.

Karena itu Hasan mendesak Arist Merdeka Sirait bisa mengkoreksi pernyataannya.

“Kami harap bisa dikoreksi pernyataannya. Jangan sampai pernyataan beliau membuat resah para ibu yang punya anak. Mestinya beliau melindungi. Apalagi masyarakat terutama anak-anak yang sekarang melek teknologi mentalnya bisa terganggu,”kata dia.

Leny warga Gresik yang turut mengadu di Mapolda Jatim/

Sementara itu, Arist Merdeka Sirait mengaku pernyataannya tersebut merupakan reaksi kekhawatiran spontanitas untuk menyikapi program vaksinasi anak.

“Itu spontanitas kekhawatiran saya pada anak-anak. Kalau ada orang yang menafsirkan berbeda ya terserah,” kata Arist kepada wartawan.

Kritik terhadap vaksin tersebut diklaim Arist merupakan bentuk kepeduliannya pada anak, dia mengaku khawatir vaksin bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.

“Kalau itu terjadi siapa yang bertanggung jawab, Kalau ngak (terjadi) ya syukur,” tandasnya.

Lenny, warga Gresik yang ikut mengadukan perkara ini mengaku resah dan khawatir atas pernyataan Arist Merdeka Sirait terkait vaksinasi bagi anak.

“Saya di sini sebagai orang tua merasa khawatir dan was-was atas pernyataan beliau. Karena saya juga punya anak kecil. Dengan pernyataan bahwa vaksin merusak kesehatan anak, itu sudah membuat kami khawatir,”demikian Leny. TM

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.