Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews — Menko Polhukam Mahfud MD Langsung menunda semua agenda kunjungan kerja di Jawa Tengah setelah mendapat telfon dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hal itu diutarakan langsung Oleh Mahfud dalam wawancara di salah satu stasiun televisi. Hasto kata Mahfud memberitahu bahwa dia masuk bursa daftar pendamping Ganjar Pranowo.
“Ketika saya kunjungan kerja ke Jawa Tengah, saya ditelepon besok harus di Jakarta Bu Mega mau ketemu. Maka seluruh acara saya batalkan, saya balik hari itu hari senin itu dan hari selasanya langsung ketemu,” ucap Mahfud.
Pertemuannya dengan Megawati substansinya sudah dalam bentuk pemberitahuan. Sebab, diskusi soal kontestasi politik Capres Cawapres sudah terjalin lama dengan Megawati.
Mahfud di depan Megawati hanya bisa berkata “Siap” Jalankan tugas mendampingi Ganjar.
“Saya mendatangi surat dan bersedia siap menjalankan tugas sebagai calon wakil persiden,” katanya.
Meski telah mendaftar secara resmi di KPU sebagai cawapres, Mahfud belum siap mundur dari jabatan kursi sebagi Menko Polhukam
Dia beralasan, menteri atau presiden jika menjadi capres-cawapres tidak harus mundur, tetapi cuti pada saat kampanye.
Mahfud juga mengaku tidak akan menggunakan data-data di kementerian untuk materi kampanye.
Mahfud sempat batal menjadi pasangan Jokowidodo pada pemilu 2019, padahal waktu itu dia sudah mempersiapkan diri jika nantinya terpilih. Namun setelah lama menunggu di rumah makan te sate, PDIP memilih Rois Am NU Kiai Haji Ma’ruf amien untuk mendampingi Jokowi. *