Doa Sapu Jagat yang Dibaca Rasulullah SAW di 10 Hari Terakhir Ramadan

Rassulullah SAW selalu melakukan i'tikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Ia juga mengajarkan kepada umatnya untuk melakukan hal yang sama.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM – Di 10 terakhir bulan Ramadan, tersimpan malam yang amat mulia, yakni malam Lailatul Qadar yang disebut lebih baik dari seribu bulan.

Rassulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Ia juga mengajarkan kepada umatnya untuk melakukan hal yang sama.

Saat i’tikaf itulah, Nabi Muhammad SAW membaca Al Quran, berdoa dan merenung. Adapun doa yang ia baca dan renungi adalah doa sapu jagat. Berikut bunyinya.

ِرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.

Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Selain itu, amalan-amalan lainnya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar yakni memperbanyak salat malam, salah satunya salat Lailatul Qadar. Berikut informasi selengkapnya

Waktu Pelaksanaan

Salat Lailatul Qadar dapat dilakukan setelah salat Isya dan Tarawih, Pelaksanaannya dilakukan mulai malam ke-21 Ramadan atau 10 hari terakhir Ramadan.

Salat Lailatul Qadar dapat dilakukan sedikitnya dua kali rakaat satu kali salam. Bisa juga dilakukan empat rakaat, satu kali salam tanpa tasyahud awal. Sedangkan maksimal dilakukan 12 rakaat.

Niat dan Tata Cara

Pelaksanaan salat Lailatul Qadar tak jauh berbeda dari salat sunnah lainnya. Adapun niat yang dipanjatkan adalah sebagai berikut:

Niat Shalat Lailatul Qadar dua rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan lailatul Qadri rok’ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta’ala.

Niat Shalat Lailatul Qadar empat rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Tata cara Shalat Lailatul Qadar

  1. Takbiratul ikhra,
  2. Membaca surat Al Fatihah diikuti surat pendek
  3. Tidak melakukan takhiyat awal
  4. Takhiyat akhir
  5. Salam

Maksud dari tidak melakukan takiyat awal yakni, tidak perlu melakukan duduk takhiyat pada rakaat kedua. Melainan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

Itulah tata cara beserta niat dan watu pelaksanaan salat Lailatul Qadar. Semakin banyak amalan yang dilakukan, maka akan semakin besar pula keberkahan yang didapatkan di bulan Ramadan.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.