Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SurabayaPostNews — Gunungapi Marapi, yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, mengalami erupsi eksplosif pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. Tinggi kolom abu mencapai sekitar 3000 meter di atas puncak, dengan aliran piroklasik ke arah utara dan jarak luncur sekitar 3 km.
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi sejak awal tahun 2023 didominasi oleh erupsi eksplosif, dan saat ini, statusnya berada pada Level II (Waspada) sejak 3 Agustus 2011. Erupsi terakhir ini, meskipun tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan, tercatat melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.
Meskipun tingkat aktivitas masih pada tingkat waspada, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung dilarang mendekati dalam radius 3 km dari kawah/puncak. Masyarakat diminta untuk tenang, tidak terpancing isu-isu, dan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Jika terjadi hujan abu, disarankan agar masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah untuk melindungi kesehatan. Selain itu, pemantauan dan koordinasi antara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi-Badan Geologi, BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Barat, serta pemerintah daerah setempat terus berlangsung.
Informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Marapi dapat dipantau melalui aplikasi/website Magma Indonesia.
Pusat Vulkanologi berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat dan pihak berwenang terkait.