Jadi Saksi Kasus Kanjuruhan, Devi Athok Minta Keadilan Ke Presiden Jokowi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews.Com) — Sidang tragedi Kanjuruhan menghadirkan Devi Athok, orang tua dari dua korban tewas usai laga Arema lawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan.

Dua korban itu merupakan anak dibawah umur yakni DA (16) dan NDA (13).

Dalam persidangan Devi Athok menerangkan dia sempat mendapat uang santunan dari Presiden Jokowi, namun dia menyatakan tidak membutuhkan hal itu, dia hanya meminta keadilan atas kematian anaknya.

“Saya dapat amplop (dari Jokowi) saya tidak butuh saya hanya butuh keadilan, “kata Devi Athok di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Presiden kala itu bertanya lebih lanjut tentang keinginan Athok. Dia menjawab hanya ingin pelaku dihukum.

“Tolong dihukum orang yang membunuh anak saya, “kata Devi kepada Jokowi kala itu.

Athok dalam kesempatan itu mengatakan tidak mempercayai hasil otopsi mayat kedua putrinya. Sebab sewaktu memandikan jenazah dia melihat busa terus keluar dari mulut anaknya.

Bisa tersebut menurut Devi berbau Amonia.

“Saya demi Allah. Busa terus keluar dari mulut, dan keluar bau amonia,” Kata dia.@ (jun)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.