Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM — JPMorgan (JPM) menunjuk Aaron Iovine, mantan kepala urusan kebijakan dan peraturan pemberi pinjaman cryptocurrency Celsius Network, untuk menjalankan kebijakan peraturan kripto di JP Morgan.
Mengutip laporan Investopedia, Sekitar sebulan lalu Kripto Celsius mengalami kebangkrutan.
Sementara, kurang dari sebulan Jamie Dimon menyebut aset kripto merupakan “skema Ponzi terdesentralisasi.”
CEO JP Morgan Jamie Dimon telah lama menjadi kritikus cryptocurrency. Dia menyebut dirinya “skeptis besar pada token kripto. Namun dengan menunjuk Aaron di JP Morgan sebagai pusat kebijakan kripto mengisyaratkan hal lain yang penuh tanda tanya.
Sebelum bergabung dengan Celsius, Iovine memimpin urusan kebijakan dan regulasi di Cross River Bank, bank ramah aset digital
Langkah JPMorgan menggambarkan bagaimana bank-bank raksasa tidak akan melewatkan peluang terkait dengan kripto.
Pada tahun 2019, JPMorgan meluncurkan stablecoin yang dipatok dolar AS yang dijuluki JPM Coin. Bank juga mengizinkan klien manajemen kekayaannya untuk membeli Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash, dan Ethereum Classic, serta saham di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).