Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Kayat Hariyanto, SH, MH, Direktur Eksekutif Rumah Keadilan Indonesia (ERKI) sekaligus Praktisi Hukum Kota Batu, menilai kinerja 100 hari Pj Walikota Batu cukup, lantaran sering keliling bertemu warga.
Hal ini disampaikan Kayat Harianto, ketika di minta pendapat terkait kinerja 100 hari Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, Mingu (30/4/2023) melalui sambungan ponselnya.
“Dari sisi teknis pemerintahan Pj Walikota Batu selama 100 hari masa jabatan di mata warga batu boleh jadi dinilai cukup karena seringkali keliling bertemu warga, sholat subuh berjamaah dan menerima aspirasi warga,” papar Kayat.
Meski begitu, papar dia, pembenahan ke dalam belum nampak sama sekali.
“Kinerja ASN di lingkungan Pemkot Batu seolah masih mandeg (berhenti) capaian kinerja masing – masing OPD belum sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Hal ini, ujar dia, bisa dilihat misalnya urusan perijinan masih stagnan, lambat, dan tidak berpihak pada masyarakat.
“Seolah Pj Walikota masih mengikuti bayang – bayang pemerintah yang lama, dan disinyalir tidak berani membuat gebrakan. Padahal urusan perijinan teramat krusial di Kota Batu,” lanjutnya.
“Perijinan di Kota Batu seolah hanya untuk kelompok tertentu saja, sementara pihak yang lain masih merasa kesulitan manakala hendak izin atau investasi yang sama dengan kelompok tersebut,” seru Kayat.
Untuk itu, menurut dia, sudah saatnya Pj Walikota untuk melakukan perubahan total terhadap oknum – oknum pejabat yang masih berkiblat pada pemerintah yang lama.
“Pilih pejabat yang faham untuk bekerja bukan faham siapa pimpinannya,” ungkapnya.
Sisi lain, ungkap dia, Pj Walikota memang memiliki banyak PR (pekerjaan rumah).
“Misal belum tuntasnya kasus BWR, dan mandegnya kasus penerimaan pajak atau pajak hiburan yang jadi temuan BPK Provinsi Jatim, termasuk penyerahan PSU yang amburadul atau adanya oknum ASN yang tidak fair dalam mengurus perijinan dan masih banyak lagi,” terangnya.
Terkait dengan itu, terang dia, intinya berharap agar kasus korupsi di Kota Batu harus nol.
“Agar kasus korupsi di Kota Batu harus nol selama Pj Walikota menjabat .Namun kalau kasus lama atau kasus warisan ya harus dibongkar,” pungkasnya .(Gus)