Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM — Kejatuhan FTX telah mendesak banyak industri untuk merangkul transparansi, baru baru ini, Crypto.com dalam audit awal merilis sebanyak 20 persen assetnya berada di coin meme Sbiba Ini (Shib).
Hal ini memicu kekhawatiran bagi membuat pengguna koin Shiba Inu yang sudah banyak melakukan perjuangan untuk menstabilkan nilai token dengan berbagai macam cara termasuk membakar coin dengan mengirim token ke dompet mati.
SHIB adalah koin meme digital yang telah melampaui banyak persepsi di dunia crypto. Menjadi cryptocurrency yang sangat fluktuatif.
Coindesk melaporkan bahwa dari aset Crypto.com senilai $2,88 miliar, dan SHIB menyumbang sekitar $588 juta.
Pencipta token meme Doge Coin Billy Markus dalam unggahan twitter pribadinya menyatakan setiap siklus dan crash crypto Hype terlihat persis sama dengan yang terjadi pada 2013, 2018.
“Keangkuhan, kebodohan, penipuan. Regulator mengejar ikan kecil dan bukan ikan besar. Penipuan merajalela, khayalan, kesukaan sia-sia yang aneh, pertukaran teduh gagal, ” Ujar Billy Markus.
Untuk hal hal seperti inilah, Billy mengaku menciptakan Dogecoin yakni untuk mengolok-olok kebodohan.
Asset Kripto saat ini menurut Billy tidak ada masalah dengan adanya kekacaun belakangan ini.
“Kripto baik-baik saja. Itu adalah database bersama dan protokol. Anda dapat memindahkan koin dari satu dompet ke dompet lainnya tanpa validasi terpusat, ” Ujar Billy.
Artinya, kepercayaan masyarakat akan asset Kripto tidak memerlukan bursa untuk ditansaksikan. Coin tetaplah token yang dapat digunakan sesuai kesepakatan pengguna. @ **