Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) — Aset Crypto menikmati sikap lunak yang dipertahankan oleh pemerintah Inggris mengenai kepemilikan, penggunaan, dan perdagangan aset mata uang digital.
Tidak seperti negara-negara seperti Aljazair, Bangladesh, Bolivia, Mesir, Indonesia dan Ghana di mana mata uang virtual dilarang, Inggris membiarkan pintunya terbuka untuk kelas aset yang sangat fluktuatif.
Hasil studi tepat waktu, karena Inggris saat ini bekerja untuk membuat lingkungan peraturan kripto dengan tujuan mengubah negara menjadi hotspot aset digital.
Yang paling penting, negara ini telah melihat peningkatan jumlah investor yang telah memasuki pasar melalui pertukaran mata uang kripto.
Saat ini, bisnis yang berurusan dengan token digital harus mendaftar dan mendapatkan persetujuan dari Financial Conduct Authority