SurabayaPostNews — Pada hari Senin, raksasa pembayaran global, PayPal (PYPL), memperkenalkan stablecoin baru mereka yang bernama PayPal USD (PYUSD), yang dipatok dengan dolar AS. Ini merupakan langkah menarik karena merupakan kali pertama sebuah perusahaan keuangan besar menerbitkan stablecoin sendiri.
PYUSD berbasis Ethereum dan akan segera tersedia untuk pengguna PayPal di AS. Token ini memungkinkan pengguna untuk mentransfernya antara PayPal dan dompet digital eksternal yang didukung, membayar barang dan jasa, serta menukar dengan berbagai mata uang kripto lain yang ada di jaringan PayPal, seperti bitcoin (BTC), bitcoin cash (BCH), ether (ETH), dan litecoin (LTC).
Untuk memastikan stabilitas nilai, PYUSD akan didukung penuh oleh deposito dolar AS, Treasuries jangka pendek, dan setara kas serupa, dan akan diterbitkan oleh firma jasa keuangan crypto berbasis di New York, Paxos Trust. Selain itu, PayPal berjanji akan memberikan laporan yang terbukti tentang dana yang mendukung stablecoin ini, untuk mengatasi kekhawatiran tentang token yang tidak didukung.
Keputusan PayPal untuk meluncurkan stablecoin ini tampaknya merupakan reaksi atas pergeseran menuju mata uang digital yang semakin pesat. CEO PayPal, Dan Schulman, menyatakan bahwa kehadiran PYUSD akan menjadi instrumen stabil yang asli secara digital dan mudah terhubung ke mata uang fiat seperti dolar AS, serta berkontribusi pada pertumbuhan pembayaran digital melalui platform PayPal.
Perkembangan ini mendapat sambutan positif dari beberapa pihak, termasuk Rep. Patrick McHenry yang menilai bahwa stablecoin dapat menjadi pilar sistem pembayaran abad ke-21 jika diterbitkan di bawah kerangka peraturan yang jelas.
Meskipun PayPal sempat berhenti bekerja pada proyek stablecoin pada awal tahun ini karena pengawasan peraturan, langkah ini menunjukkan bahwa mereka kembali pada jalur yang inovatif dan bertanggung jawab.
Sebagai perusahaan yang telah mengalami tantangan di pasar saham, berita tentang peluncuran PYUSD berhasil mengangkat harga saham PayPal sebesar 1,6%, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh langkah ini.
Sepanjang perjalanannya, PYUSD akan mulai tersedia di PayPal dan kemudian di aplikasi Venmo yang populer, memperluas jangkauan penggunaannya.
Dengan pengesahan publik pihak ketiga dan laporan cadangan bulanan, PayPal juga berusaha memberikan transparansi yang lebih tinggi untuk memastikan kepercayaan pengguna dan mengatasi kekhawatiran tentang stabilitas dan keamanan token.
Melalui langkah ini, PayPal telah menunjukkan komitmen mereka untuk terus berinovasi dan memberikan layanan keuangan yang lebih baik untuk pengguna mereka di era digital ini. Dengan adanya PYUSD, kita dapat melihat bagaimana pasar cryptocurrency semakin berkembang dan menarik perhatian dari pemain besar dalam industri keuangan global.