Dongkrak Agro Pangan,Kadin Batu Gandeng Perusahaan Belanda

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Dongkrak potensi agro Pangan lokal, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu investasi gandeng Foodventures perusahaan asal Belanda.

Diketahui Busines Development Southeast Asia Foodventures, Lennart Knot tengah melakukan penjajakan investasi khususnya di Indonesia.

Ia tertarik ke Kota Batu lantaran  daerah nya dikenal luas sebagai salah satu daerah penghasil buah dan sayuran terbaik di Indonesia.

“Untuk metode pertanian yang kita terapkan hidroponik. Jadi penanaman berada di dalam green house dengan penangganan tepat dan teknologi maupun pengalaman yang sudah kita praktekan di Belanda maupun daerah lain seperti di Amerika, Kazakhstan, Swedia, Hawai, dan Ukraina,” katanya, Selasa (23/4 /2024).

Demikian kata dia,meminta ketersediaan lahan 5 sampai 10 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp 50 miliar.

“Dalam waktu dekat hasil pertemuan ini akan disampaikan kepada perusahan untuk mengkaji kembali investasi. Kami sebenarnya sangat tertarik di Kota Batu, tanahnya subur dan cuacanya mendukung. Hampir mirip seperti di Hawai, dari teknologi yang kita terapkan di sana kami optimis bisa meningkatkan produktivitas panen sampai 20 persen,” paparnya.

Sementara itu Ketua Kadin Batu, Endro Wahyu Wijoyono menyebut pertemuan ini membahas berbagai peluang investasi di sektor agro pangan.

“Kota Batu dikenal sebagai daerah pertanian yang subur.Semoga nanti investasi berjalan lancar sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi agro pangan di Kota Batu,”harap dia.

Ketua Bidang Pertanian Kadin Kota Batu, Sugeng Slamet menambahkan bahwa perusahaan Belanda dimaksud menunjukkan antusiasme mereka terhadap peluang investasi di Kota Batu.

“Mereka tertarik dengan potensi besar yang dimiliki kota ini.Kami berharap dapat bekerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk mengembangkan sektor agropangan.Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Bogenk sapaan akrabnya.

Terkait pertemuan ini,Kepala Desa Tulungrejo,Suliono mengaku sangat mengapresiasi, dan penjajakan kerjasama antara Kadin dengan perusahaan Belanda.

“Dengan kerjasama tersebut tentu bisa meningkatkan industri pertanian di Kota Batu.Kami siap jika disuruh menyiapkan lahan sesuai yang mereka minta.Bisa memilih di ketinggian berapa dan seperti apa.Semoga dalam pertemuan ini bisa segera terwujud dan bisa membawa manfaat besar Kota Batu,”pungkasnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.