Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Peduli terhadap pemberantasan korupsi, kelompok kerja (Pokja) peningkatan status Kota Batu 1999 -2002, mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kota Batu,” Selasa (14/2/2023).
Permohonan tersebut, tujuannya untuk memberikan pencerahan bagaimana masyarakat atau warga Kota Batu bisa ikut serta mencegah terjadinya korupsi.
Terkait permohonan yang dimaksud, Sekjen Pokja Drs Sumiantoro, menyampaikan siang ini surat yang ditujukan kepada Ketua KPK sudah disampaikan.
“Siang ini surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua KPK sudah saya sampaikan,” kata Sumiantoro kepada SurabayaPostNews melalui WhatsApp, Selasa, 14/2/2023.
Selain menyerahkan permohonan undangan, menurut mantan aktifis mahasiswa ini, juga memberikan buku sejarah berdirinya Kota Batu pada KPK.
“Tadi penerima surat, di KPK bilang besok rabu, saya diminta konfirmasi ke staf KPK,” ujar Pak Ro sapaan akrabnya.
Terkait undangan ini, menurutnya KPK diminta bisa memberikan pencerahan soal pencegahan korupsi oleh masyarakat.
“Pokja sebagai kelompok yang memperjuangkan Kotif Batu, jadi kota punya tanggung jawab moral, ikut mewujudkan Kota Batu yang bersih dari korupsi, agar pembangunannya maju serta masyarakat bisa menikmati hasilnya,” harap dia.
Sisi lain, mantan pemimpin perusahaan media di Jakarta ini menyatakan bakal menghidupkan kembali perwakilan Pokja di Ibukota.
“Untuk mempermudah komunikasi dengan pusat,seperti saat berjuang kenaikkan status, Pokja telah meminta kesedian Drs Sujatmiko menjadi perwakilan Pokja di Jakarta,” lanjutnya.
Pokja juga sudah bertemu dengan
Ketua Paguyuban Wong Batu di Jakarta, Jendral Pur, Sugiarto, sepakat sama – sama mendukung Kota Batu menjadi kota yang baik bagi warga batu.
Seperti diketahui, Pokja adalah kelompok Tokoh – tokoh Kota Batu yang berjuang keras, saat Kotif Batu diturunkan statusnya lagi menjadi Kecamatan lagi bagian dari Kabupaten Malang.
Berkat kegigihan mereka Batu tidak jadi diturunkan.Bahkan mereka berhasil memperjuangkan jadi pemerintah kota seperti sekarang ini.(Gus)