Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Surabaya (SurabayaPostNews) – Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan Muarah (48), seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang.
Muarah dikenal sebagai pendukung Prabowo- Gibran.
“Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah oknum kepala desa,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.
Setelah penentuan tersangka, polisi melakukan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang para tersangka yang dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol. Totok Suharyanto.
“Salah satu rumah yang kami geledah hari ini adalah rumah oknum kades,” tambah Dirmanto.
Sementara itu, perihal peran para pelaku dan motif, Dirmanto menyatakan masih dalam proses pemeriksaan. “Ini masih kami tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya,” kata perwira Polri tersebut.
Dirmanto menjelaskan bahwa setelah penggeledahan, beberapa barang bukti diamankan, termasuk senjata tajam, ponsel, dan barang bukti lainnya. Senjata api yang digunakan tersangka masih dalam proses pemeriksaan oleh tim laboratorium forensik.
“Hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan,” tandasnya.
Dirmanto menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, tidak ditemukan motif atau keterkaitan dengan politik. “Peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik,” ujarnya.
Sebelumnya, Muarah, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi saat Muarah sedang ngopi bersama teman-temannya pada Jumat, 22 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Muarah ditembak dua kali hingga tumbang. Pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung kabur setelah melakukan aksi tersebut. Saat ini, Muarah masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.