SURABAYAPOSTNEWS (Surabaya) — Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu, yang juga aktivis oposisi mengungkapkan berkurangnya aktivitas buzzer usai mencuatnya kasus Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri.
“Setelah geng Sambo terbongkar, ini buzzer agak berkurang nih, pak,” ujar Said Didu dalam suatu acara sebagaimana video yang viral di media sosial.
Said Didu mengaku hal itu yang ia rasakan terhadap akunnya di media sosial. Pasalnya, kata dia, akunnya merupakan pusat serangan para buzzer.
“Karena saya kan pusat serangan buzzer, ya saya pusatnya serangan buzzer. Ini agak berkurang buzzer ini sejak geng Sambo terbongkar,” ungkapnya.
Dari apa yang ia akui rasakan itu, Said Didu pun menyampaikan analisisnya terkait dugaan hubungan antara kasus Ferdy Sambo dengan berkurangnya aktivitas para buzzer.
“Jadi saya punya analisis siapa tahu sebenarnya dari sana sumbernya, dari sana sumbernya.
Nah, indikasi, kalau itu dijadikan delik ya silakan aja, saya hanya menyatakan bahwa serangan buzzer ke akun Said Didu berkurang setelah geng Sambo terbongkar, nah ini itu saja,” ungkap pria yang dikenal kritis terhadap penguasa ini seraya tertawa.