Get real time updates directly on you device, subscribe now.
MADIUN, (SurabayaPostNews) – Gerbong mutasi kembali ditarik Wali Kota Madiun. Ada 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Madiun yang berpindah menduduki jabatan baru. Mutasi yang dilaksanakan bertujuan menjaga mutu birokrasi, Selasa (7/9/2021).
Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Pemkot Madiun berlangsung khidmat. 21 ASN yang dimutasi meliputi, empat pejabat administrator, dua belas pengawas, dan Lima pejabat fungsional.
Wali Kota menegaskan, seharusnya ada seratus lebih ASN yang dimutasi, namun pihaknya hanya memutasi 21. Menurutnya regenerasi personil di lingkungan Pemkot Madiun cukup baik. Ketika ada jabatan kosong akibat ditinggal pensiun, akan diisi oleh ASN yang menduduki jabatan di bawahnya.
“Saya ucapkan selamat, di manapun kita berada harus disyukuri, jalankan amanah dengan baik dan sesuai sumpah. Hari ini ASN itu melayani, bukan dilayani,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, mutasi ini sifatnya mendadak tidak ada yang dengar, tahu-tahu mutasi. Tidak ada pejabat yang naik pangkat dibebani apapun, kalau ada laporkan ke kepolisian biar diproses.
Maidi berharap, agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Madiun untuk maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Kekosongan jabatan harus segera diisi, contohnya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu kan menangani kedaruratan, kalau tidak ada pimpinan kan repot. Khusus kepala Kelurahan banyak pekerjaan, terutama penanganan Pandemi Covid-19 yang harus diselesaikan,” pungkasnya. (Ben).