Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Sejumlah bangunan semi permanen berdiri diatas Trotoar di Jalan Kasiman, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, di puji salahsatu wisatawan berasal dari Kota Surabaya, saat berkunjung ke Kota Batu, Sabtu (8/4/2023).
“Menarik dan bagus, mungkinkan itu bagian dari kebijakan pemerintah daerah, atau kehendaknya mereka sendiri,” tanya Indra Tri Wahyudi, Sabtu, 8/4/2023.
Ini, menurut dia, sejatinya adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keamanan pejalan kaki.
“Berdasar keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999 tanggal 20 Desember 1999 yang dimaksud dengan trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan,” papar Indra.
Namun papar dia, pada sebuah jalan di Kota Batu trotoar terlihat ada sejumlah bangunan gubuk semi permanen, menurutnya luar biasa.
“Sejatinya trotoar digunakan bagi pejalan kaki untuk memudahkan ketika sedang berjalan kaki, supaya pejalan kaki tidak bercampur dengan kendaraan yang mengakibatkan memperlambat arus lalu lintas,” terangnya.
Ini, terang dia, ada berbagai definisi trotoar menurut regulasi resmi pemerintah. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, trotoar adalah salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas. Sedangkan secara khusus, trotoar adalah hak pejalan kaki, sama seperti tempat penyebrangan.(Gus)