Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Purworejo, SurabayaPostNews – Muhaimin Iskandar, yang dikenal sebagai Cak Imin, Bakal Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan, memenuhi janjinya untuk berkunjung ke Ponpes Daarut Tauhid, yang dipimpin oleh KH M Thoifur Mawardi di Kelurahan Kedungsari, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kedatangan Cak Imin beserta rombongan disambut dengan antusias oleh ratusan santri dan pendukung.
Dalam pertemuan ini, Cak Imin memberikan informasi penting bahwa ia dan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 19 Oktober.
Cak Imin menjelaskan bahwa mereka telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada tanggal 2 September.
“Nikah resmi kami akan dilakukan di KUA/Catatan Sipil pada tanggal 19 Oktober di KPU. Kami meminta doa dan dukungan dari semua. Semoga mendapatkan berkah, keselamatan, dan kemenangan,” kata Cak Imin.
Selain itu, Cak Imin juga mengungkapkan bahwa ia telah mematuhi dhawuh (nasehat) dari KH Thoifur saat bertemu selama ibadah haji di Mekah. Ini menegaskan bahwa kunjungan dan pesan yang disampaikan bukanlah kabar bohong (hoax).
KH Thoifur memberikan nasihat berharga dalam pertemuan tersebut. Pertama, untuk tidak menjatuhkan orang lain, dan sebaliknya, saling menghormati. Kedua, untuk menjaga keteguhan dalam pendirian. KH Thoifur juga berpesan agar umat Islam tidak terpecah-belah, dan dia menekankan pentingnya bersatu di bawah bendera Amin, yang merujuk kepada pasangan Anies-Muhaimin.
KH Thoifur mengutip ayat Alquran yang menegaskan agar umat Islam tidak terpecah belah, dan berharap agar presiden yang terpilih adalah “Amin,” yang merujuk kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pertemuan ini mencerminkan pentingnya dukungan dari pemuka agama dan tokoh masyarakat dalam perjalanan politik pasangan calon presiden dan wakil presiden.