Get real time updates directly on you device, subscribe now.
GRESIK,SurabayaPostNews.com-Transformasi besar sedang terjadi di pertigaan Cerme hingga Metatu, di mana peningkatan jalan raya sedang berlangsung.
Pekerjaan ini bukan sekadar rencana, tetapi sudah menjadi kenyataan. Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Eddy Pancoro, mengungkapkan bahwa alat berat telah tiba di lokasi, dan penggalian serta pemotongan pohon di tepi jalan adalah bagian dari tahap awal proyek ini.
“Pekerjaan sudah dimulai, alat berat telah beroperasi, dan kita telah memasuki tahap awal proyek,” ungkapnya.
Namun, keberhasilan proyek ini juga sangat bergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Mereka akan diminta untuk membongkar warung-warung semi permanen yang berdiri di pinggir jalan untuk memberikan ruang bagi pemasangan U ditch, pekerjaan crossing, dan akhirnya pengaspalan badan jalan.
Yang menarik adalah pemulihan fungsi drainase di kedua sisi jalan. Proyek ini tidak hanya tentang perluasan jalan, tetapi juga tentang mengembalikan lingkungan sekitarnya ke keadaan semula.
“Semoga proyek ini sukses dan memberikan manfaat besar bagi semua penduduk dan pengunjung Cerme. Demikian harapan dari para pelaksana proyek”
Lebih lanjut, DPUTR Kabupaten Gresik menargetkan proyek pelebaran jalan Cerme – Metatu akan selesai pada akhir tahun 2023 sesuai arahan Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani, dan ibu Kadis DPUTR.lanjutnya.
Proyek ini memiliki nilai pagu sebesar Rp. 6.769.620.000,00 dan diberikan kepada PT Puncak Jaya Konstruksi dengan nilai penawaran sebesar Rp. 5.414.940.686,40.
Meskipun begitu, sangatlah disayangkan bahwa proyek bernilai miliaran ini tidak dilengkapi dengan papan nama proyek di lokasi, sehingga masyarakat tidak memiliki informasi yang jelas tentang perkembangan pekerjaan ini.