Pendapatan Retribusi Parkir Sering Bocor, Dishub Kota Batu: Jukir Kerap Tidak Memberikan Karcis 

Karena sudah membudaya sekitar lima tahun terakhir bahkan sudah puluhan tahun, Kota Batu target pendapatan retribusi parkir di tepi jalan tidak pernah tercapai karena kerap terjadi sebagian  Jukir tidak memberikan karcis kepada konsumen jasa parkir

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono menyampaikan pendapatan retribusi parkir ditepi jalan umum tidak pernah tercapai, ditengarai sebagian Jukir (Juru Parkir) kerap tidak memberikan karcis kepada konsumen jasa parkir.

Ini, disampaikan Imam Suryono di Hotel Aster Batu, ketika di konfirmasi terkait capaian target pendapatan retribusi parkir di Kota Batu, Kamis (22/9/2022).

“Karena sudah membudaya sekitar lima tahun terakhir bahkan sudah puluhan tahun, Kota Batu target pendapatan retribusi parkir di tepi jalan tidak pernah tercapai karena kerap terjadi sebagian  Jukir tidak memberikan karcis kepada konsumen jasa parkir,” kata Imam.

Menurutnya, kalau prosedur dan para Jukir patuh pada aturan, target pendapatan retribusi parkir tersebut diyakini bisa tercapai.

“Sejumlah 131 titik lahan parkir yang terdata di Kota Batu, dengan total Jukir 400 orang. Mengingat SDM (Sumber Daya Manusia) di Dishub hanya 9, orang dan mereka keliling pada  kantong – kantong titik parkir setiap hari, tentu dari sejumlah anggota yang minim ini, tidak bisa maksimal,” paparnya.

Perlu dimengerti lanjutnya, pada saat dirinya di Dishub 2020 akhir, pada tahun berikutnya sudah ada peningkatan 100 persen jika dibanding pendapatan pada tahun – tahun sebelumnya.Olehkarena itu, imam merinci pendapatan PAD dari retribusi parkir.

“PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari retribusi pendapatan parkir Kota Batu. Pada Tahun 2016 target pendapatan parkir sebesar, Rp 906.000,000, hanya tercapai Rp 365.140,000. Berikutnya  2017 dari target, Rp 992.000.000, tercapai Rp 347.883,000,” lanjutnya.

Pada Tahun 2018 ditarget, Rp 2.050,000,000, tercapai Rp 317.913,000.Kemudian target pada Tahun 2019 sebesar Rp 2.050,000,000, hanya tercapai Rp 236.429,000.

“Pada Tahun 2020 dengan target Rp 2.050,000,000, tercapai sebesar Rp 305.225,000,” ujarnya.

Lantas, ujar dia, pada Tahun 2021 memasuki periode dirinya di Dishub, dari target, Rp 8.500,000,000, tercapai sebesar Rp 524.224,000.

“Berlanjut pada 2022 ini, dengan target sebesar Rp 8.500,000,000, pada bulan September ini sudah mencapai Rp 659, 000,000. Mudah – mudahan pada tahun ini bisa tercapai Rp 1 miliar,” harap Imam.

Oleh karena itu, imam menghimbau  kepada para Jukir bekerjalah yang baik dan prosedur berikan karcis parkir tersebut kepada konsumen parkir, agar tidak terjadi kebocoran.

Selain itu, pendapatan retribusi parkir tersebut, dari setoran yang diserahkan ke Pemkot Batu besaran uang yang diterima, nanti hak para Jukir 60 persen, dan 40 persennya masuk pada Pemkot Batu.

“Saya menghimbau kepada konsumen jasa parkir di Kota Batu, mintalah karcisnya. Kalau tidak diberi tolong laporkan melalui kontak Kabid (Kepala Bidang) Parkir Hary Juni pada nomor, 081252922473,” pesan Imam.

Tak hanya itu, pihaknya berpesan ketika mengetahui ada oknum Dishub yang bermain – main dengan Jukir, diharap melapor kepada dirinya, kemudian akan dilanjutkan kepada pihak yang berwajib.

Sekadar diketahui, terkait jumlah kantong – kantong parkir yang tersebar di Kota Batu tercatat di Dishub sebanyak 131 titik.

Ketika dijumlah dengan rata – rata setiap titik parkir setiap harinya mendapat Rp 20 ribu dari para konsumen jasa parkir.

Rp 20 rupiah, di kalikan sejumlah 131 titik, dan dikalikan lagi 360 hari dalam setahun, sudah terkumpul Rp 943.200,000. Itu pendapatan retribusi parkir kotor, belum termasuk bagi hasil 60 persen untuk para Jukir.

Artinya, terkait perhitungan ini, hanya sebuah gambaran ketika setiap hari di titik – titik parkir setor Rp 20 ribu, perhari hanya terdapat sejumlah 10 unit sepeda motor di kantong – kantong parkir yang tersebar di Kota Batu.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.