SURABAYA (SurabayaPostNews) -Sebanyak 55 siswa Sekolah Dasar, Wali Murid, beserta Guru dan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kamal, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram bagian barat, provinsi Maluku, Rabu sore (30/8/2023), pulang ke Kabupaten Seram bagian barat, provinsi Maluku menggunakan KM Nggapulu dari pelabuhan gapura surya nusantara, Tanjung Perak, Surabaya.
Siswa, wali murid, Guru, dan Kepala Sekolah ini, datang ke Surabaya sejak tanggal 13 Agustus lalu. Mereka berencana melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Cilacap, untuk studi banding antar sekolah antar daerah. Namun setelah tiba di Surabaya, harapan mereka pupus dan memilih studi banding di Surabaya.
Northa Seipattiseun Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kamal mengatakan, sebelumnya kami mau ke Kabupaten Cilacap untuk melakukan Studi Banding antar sekolah Di salah satu Sekolah SD negeri di Kabupaten Cilacap.
“Dari pihak sekolah di kabupaten Cilacap memberitahukan ada tambahan biaya Rp.50.000 perorang untuk setiap tamu. Padahal rencana selama di Kabupaten Cilacap untuk kebutuhan makan dan penginapan kami mengeluarkan biaya sendiri,” Katanya, Rabu (30/8/2023).
Tidak ada sanak saudara dan tempat menginap, Selama di Surabaya. Menurut Northa, Kami dibantu dan difasilitasi tempat menginap oleh Relawan pendukung Prabowo (pendowo), serta untuk melakukan Studi Banding di Surabaya.
“Selama di Surabaya, kami ditampung di rumah juang Prabowo, dan kami beserta anak anak kamu juga diajak keliling Surabaya seperti Studi Banding di Sekolah Sekolah, Kebun Binatang Surabaya, Dan jalan-jalan di salah satu Mall,” Ucapnya.
Sebelum menaiki Kapal laut, Para Siswa,Wali Murid, Guru, dan Kepala Sekolah ini, mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, karena telah memberikan perhatian selama mereka di Surabaya.
“Terima kasih bapak Prabowo Subianto, karena telah peduli pendidikan dan menyelamatkan masa depan anak bangsa dari Maluku. Kami juga ucapkan terima kasih kepada relawan Pendowo, yang membantu dan memfasilitasi kami, serta telah membuat anak-anak senang,” Tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan sejumlah 55 orang yang terdiri dari beberapa siswa, guru dan wali murid dari Pulau Seram- Maluku datang ke surabaya pada Minggu (13/8/2023) lalu, untuk meminta bantuan pada kerabat sesama keluarga Maluku yang berada di surabaya, karena membatalkan pergi ke Cilacap yang rencananya lakukan studi banding antar sekolah, antar daerah.
Singkat cerita, mereka datang ke surabaya sejak 3 hari lalu mangalami kondisi yang memprihatinkan. Rombongan dari SDN 1 Kamal, Kairatu Kab. Seram Bagian Barat-Maluku tersebut tidak mendapatkan tempat beristirahat dikarenakan datang ke surabaya tanpa perencanaan yang matang.
Mendengar informasi tersebut, relawan Pendowo mengajak rombongan yang dipimpin oleh Kepala SDN 1 Kamal Northa Seipattiseun. SPd untuk ditampung di rumah juang prabowo, Raya Darmo Permai III/24.