Cara Mengidentifikasi Sebuah Artikel Dibuat Oleh AI Atau Manusia

Untuk AI versi 3.5 saat ini hanya memiliki kemampuan menyajikan informasi sebatas tahun 2021. Hal ini menjadi kelemahan tersendiri bagi AI

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Saat ini banyak konten atau artikel yang dibuat atai diproduksi dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence)

Teknologi AI pada dasarnya merupakan bidang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan komputer atau mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Ini mencakup pembelajaran mesin, di mana komputer dapat belajar dari data yang tersedia untuk meningkatkan kinerjanya seiring waktu

Untuk mengidentifikasi apakah sebuah artikel atau tulisan dibuat oleh AI atau manusia bisa menjadi tugas yang sulit karena AI semakin canggih dalam menghasilkan teks yang menyerupai tulisan manusia. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu dalam mengidentifikasinya:

1.Gaya Penulisan:

Manusia biasanya memiliki gaya penulisan yang khas, dengan keunikan dalam pemilihan kata, struktur kalimat, dan tone tulisan. Sementara AI cenderung mengikuti pola yang lebih konsisten dan monoton.

2.Kesalahan Tatabahasa:

Kebanyakan AI memiliki tatabahasa yang baik namun bersifat universal. Mereka jarang membuat kesalahan tata bahasa seperti manusia. Jadi, jika artikel tidak memiliki kesalahan tata bahasa sama sekali, itu mungkin buatan AI.

3.Ketidaksesuaian Informasi:

AI cenderung menghasilkan informasi berdasarkan data yang diberikan padanya, jadi kemampuan AI terbatas pada data yang disimpan. Jika artikel berisi informasi yang sangat tidak akurat atau tidak konsisten, itu mungkin dihasilkan dari AI yang belum cukup canggih.

4.Analisis Sentimen:

Manusia biasanya menunjukkan sentimen dalam tulisannya, seperti emosi atau sudut pandang tertentu berdasarkan tingkat pengetahuan intelektualitas penulis sehingga menciptakan sebuah artikel hidup. Sementara AI seringkali cenderung netral dan hambar dalam gaya penulisannya.

5. Analisis Ganda:

Untuk menentukan sebuah artikel itu buatan manusia atau AI dapat juga menggunakan alat deteksi plagiarisme atau perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi teks buatan AI atau manusia.

6.Sumber Teks:

Melakukan penelusuran sumber atau mencari tanda-tanda lain yang menunjukkan artikel itu mungkin dihasilkan oleh AI, seperti sumber yang tidak biasa atau kurangnya informasi tentang penulis manusia.

7. “Terlalu Baik Untuk Jadi Kebenaran”:

Artikel yang terlalu sempurna dalam hal kalimat per kalimat tanpa kesalahan teks bisa menjadi tanda bahwa itu buatan AI. AI seringkali memiliki keterbatasan dalam pengetahuan dan keterampilan, sementara manusia dapat melakukan koreksi dan konfirmasi serta analisa atas informasi yang telah diterima

Teknologi AI untuk menghasilkan sebuah artikel semakin canggih, sehingga perbedaan antara teks buatan manusia dan AI mungkin menjadi kabur.

Bahkan, ada AI yang dirancang untuk meniru gaya penulisan manusia dengan sangat akurat. Oleh karena itu, memerlukan khusus metode khusus untuk mengidentifikasi.

Untuk AI versi 3.5 saat ini hanya memiliki kemampuan menyajikan informasi sebatas tahun 2021. Hal ini menjadi kelemahan tersendiri bagi AI.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.