Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SAMPANG — Bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Bermasalah, (08/04/24)
Pasalnya, program bantuan yang seharusnya sesuai perhitungan anggaran Rp 20 juta setiap penerima hak, di duga jadi sarat Korupsi karena bahan-bahanya sangat tidak sesuai.
Rumli salah seorang penerima bantuan RUTILAHU berharap pembangunan rumahnya segera diselesaikan karena sudah hampir 2 tahun pembangunannya belum ada titik terang dan dibiarkan mangkrak.
Rumli mengaku tidak mempunyai biaya untuk menambah biaya proses pembangunan rumahnya bahkan dia berharap bisa menempati rumah barunya dengan harapan kalau musim hujan tidak khawatir bocor dan roboh.
Fauzi salah satu tokoh muda turut menyoroti permasalahan ini. ia Menegaskan bahwa program rutilahu tersebut sangat tidak laik.
“perlu diketahui mas bahan yang ada hanya berkisar kurang-lebih 5 juta, pasir dan batu setengah dum truck ada juga beberapa besi yang sudah karatan saking lamanya dibiarkan dan mangkrak, bahkan keluarga terdampak sempat mengangkut bahannya sendiri agar proses pembangunannya segera terealisasi namun sampai saat ini belum ada kejelasan,”ungkapnya.
M. Fadol selaku PJ kades Lar-Lar Dihubungi melalui Pesan belum menanggapi dan membalasnya hingga berita ini di terbitkan. @Ryan