Usai Hiring Porprov 2025,KONI,Dindik, Dan DPRD,Begini Penjelasnya

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Wakil Ketua KONI Kota Batu Sinal Abidin menyebut penetapan venue dalam Porprov 2025 nungu SK KONI Provinsi pekan ini.

Hal tersebut disampaikan Sinal Abidin ketika dikonfirmasi kesiapan KONI Batu terkait besaran anggaran Porprov 2025 di Kota Batu mendatang.

“Menunggu SK penetapan venue dalam Porprov 2025, rencananya SK tersebut bakal keluar pekan ini. Selain memastikan venue, itu penting sebagai dasar penganggaran,” kata Sinal usai hiring bersama DPRD dan Dindik Kota Batu, Senin (29/4/2024).

Sekarang pihaknya menyebut belum mengetahui berapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk mensukseskan perhelatan Porprov 2025.

“Belum tahu berapa anggarannya, kami menunggu SK dari KONI Jatim sehingga bisa menjadi dasar kami mengajukan penganggaran tersebut. Sebab Kota Batu kemungkinan besar menjadi tuan rumah dari 16 cabor,” paparnya.

Nanti,papar dia,jika SK venue keluar, menurutnya KONI Kota Batu akan segera membuat rincian anggaran di dua bidang.

“Pertama terkait anggaran sarpras dan kedua terkait kebutuhan atlet dalam meraih prestasi.Meski sebelumnya dari hasil evaluasi dan survey monitoring Koni Jatim beberapa waktu lalu,Kota Batu sudah dipastikan akan menjadi tuan rumah untuk 16 cabor yang secara teknis venue sudah memenuhi syarat,”ujarnya.

Lantas ujar dia,tinggal pembenahan dan melengkapi sarpras yang belum ada misal perbaikan toilet,parkir hingga listrik.

Disinggung terkait kebutuhan anggaran dalam Porprov 2025 apakah lebih tinggi dari Porprov 2024.Mantan Kabag Humas Pemkot Batu ini mengatakan bahwa secara otomatis kebutuhan akan lebih tinggi.

“Kalau pastinya belum dihitung.Hanya saja sebagai tuan rumah otomatis anggaran akan lebih besar karena harus menyiapkan sarpras dan perbaikan venue,” tegasnya.

Sementara itu,Ketua Komisi C DPRD Kota Batu,Khamim Tohari mengatakan yang jelas dari hiring semua sepakat untuk melaksanakan dan mensukseskan Porprov 2025.

“Kami DPRD mendesak agar Pemkot Batu melakukan pembenahan venue cabang olah raga yang nanti diselenggarakan di Kota Batu,total ada 16 cabor.Harapannya semua terlaksana dengan baik dari dukungan semua pihak,” katanya.

Karena kata dia,sebagai salah satu tuan rumah selain Kota Malang dan Kabupaten Malang,DPRD juga menargetkan agar prestasi Kota Batu bisa meningkat.

“Misalnya kemarin mendapat 14 emas, kedepan perolehan medali harus bertambah.Tidak itu saja,target lain yaitu bisa masuk 10 besar, kami siap mendukung baik dari segi anggaran untuk pembinaan dan perbaikan venue secara matang,”ungkapnya.

Ini ungkap dia,di Gor Ganesha dan Gajahmada, lalu sirkuit BMX,serta cabor lainnya.

Senada,Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Batu Didik Machmud mengatakan dari hasil hiring pihaknya meminta KONI Kota Batu mempersiapkan pengajuan anggaran untuk dua bidang. Pertama terkait kebutuhan sarpras dan kedua kebutuhan atlet.

“Sebagai tuan rumah di Porprov Jatim tentunya kami sangat menyambut baik. Untuk itu kami minta KONI segera mengajukan anggaran agar nantinya bisa segera dibahas dan segala kebutuhan perbaikan fasilitas hingga atlet bisa maksimal,” katanya.

Karena sebagai tuan rumah,menurut Didik suksesnya penyelenggaraan tidak lepas dari kesiapan sarpras.

“Misal GOR Ganesa harus segera dihitung berapa kebutuhan perbaikan. Hal itu juga berlaku untuk fasilitas lainnya seperti GOR Gajah Mada maupun stadion Brantas. Jika semua perencanaan anggaran untuk atlet dan sarpras telah selesai, selanjutnya bisa dikirim ke Dindik dan DPRD untuk dibahas,”ujarnya.

Dengan waktu saat ini ujar dia pembahasan anggaran baru bisa dilakukan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2024 dan P-APBD 2025.

“Untuk PAK nantinya akan dibahas oleh dewan periode lama dan P-APBD 2025 akan dibahas oleh dewan yang baru. Untuk itu kami minta Koni Kota Batu segera membuat rencana kebutuhan anggaran setelah SK penetapan venue oleh Koni Provinsi Jatim keluar,” Timpalnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.