Drama Emas Triliunan: Budi Said Tumbang, Tapi Siapa Investor di Baliknya?

Apakah Budi Said Bakal Ungkap Investor Dibalik Layar?

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

  • Apakah Budi Said Bakal Ungkap Investor Dibalik Layar?

 

  • Jaringan Misterius di Balik Vonis 16 Tahun Budi Said”.

SurabayaPostNews Pengusaha yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya, Budi Said, akhirnya dijatuhi hukuman 16 tahun penjara dalam kasus korupsi dan pencucian uang pada pembelian emas PT Aneka Tambang (Antam). Putusan itu dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tipikor DKI Jakarta setelah Budi Said dinyatakan bersalah melakukan perbuatan melawan hukum yang menyebabkan kerugian negara dalam jumlah fantastis.

Dalam putusan PT Tipikor DKI Jakarta diketahui Budi Said ketika melakukan kejahatannya tidak bertindak sendiri. Kasus ini melibatkan berbagai pihak, termasuk broker emas Eksi Anggraeni, mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Pulogadung PT Antam, Abdul Hadi Aviciena, serta sejumlah pegawai PT Antam lainnya. Selain hukuman badan, majelis hakim juga menjatuhkan pidana denda serta uang pengganti yang nilainya mencapai trilyunan rupiah.

Namun, yang tidak banyak dibahas dalam putusan ini adalah bagaimana Budi Said bisa membangun jaringan bisnis yang begitu besar hingga mampu mengendalikan transaksi emas dalam jumlah yang luar biasa.

Budi Said selama persidangan terkesan menutup rapat mulutnya dan pasang badan demi menyelamatkan investor- investor dibelakangnya, namun setelah mendapat hukuman maksimal, kemungkinan besar dia bakal bernyanyi dan mencatut seluruh investor gelap di belakangnya yang selama ini masih bersembunyi.

Nama-nama yang muncul dalam dokumen pengadilan memberikan petunjuk bahwa di balik manuver bisnisnya, ada sosok-sosok lain yang selama ini berada di balik layar. Sebagian besar merupakan orang orang kaya Crazy Rich Surabaya.

Hasil investigasi SurabayaPostNews menemukan jaringan pendanaan yang menopang bisnis Budi Said berasal dari berbagai pihak dengan kepentingan yang beragam.

Beberapa kelompok bisnis baik perorangan maupun perusahaan dengan rekam jejak panjang dalam sektor sumber daya alam juga disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan jaringan yang dikelola Budi Said.

Mereka menggunakan mekanisme perusahaan cangkang untuk menyembunyikan keterlibatan langsung dalam transaksi ini. Sebab pola yang serupa sering kali ditemukan dalam industri komoditas strategis lainnya.

Selain itu, ada indikasi bahwa sebagian transaksi dalam kasus ini difasilitasi oleh sistem keuangan yang memungkinkan aliran dana dalam jumlah besar tanpa banyak terdeteksi oleh regulator.

Beberapa sumber mengisyaratkan keterlibatan jaringan perbankan dan teknologi finansial tertentu dalam proses ini, yang membuat transaksi bernilai lebih dari satu triliun rupiah tetap berjalan tanpa hambatan berarti.

Putusan terhadap Budi Said menjadi tonggak dalam penegakan hukum kasus ini, tetapi pertanyaan besar masih menggantung. Apakah kasus ini hanya berhenti pada satu nama, atau akan membuka tabir lebih lebar terkait jaringan yang berada di belakangnya?

Fakta bahwa berbagai pihak dengan kepentingan besar tetap berada di luar sorotan hukum menunjukkan bahwa permainan ini jauh lebih kompleks dari yang terlihat.

Di balik gemerlap emas triliunan rupiah, ada kekuatan besar yang terus bekerja dalam bayangan Budi Said.

SurabayaPostNews telah mengantongi beberapa nama untuk dilakukan pendalaman selanjutnya.

 

Bersambung. . . . . Artikel bakal diperbarui secara real-time

Get real time updates directly on you device, subscribe now.