Eks Jubir KPK: Tendensi Politik Dapat Merusak Independensi KPK

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

JAKARTA (SurabayaPostNews) — Eks juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah memberikan pernyataan menohok terkait isu penjegalan Anis Baswedan untuk maju pilpres 2024 maupun penyelidikan KPk soal potensi korupsi formula E.

Febri mengatakan tidak pernah bertemu atau bicara dengan Anis Baswedan. Dia juga tidak memiliki tendensi dalam perkara ini. Namun, Febri menilai adanya tendensi pihak lain dalam perkara penyelidikan KPK soal Formula E.

“Saya tdk pernah bertemu & bicara dg Pak Anies Baswedan, apalagi terkait isu Formula E ini. Namun, saya melihat potensi tendensi politik dapat merusak independensi lembaga pemberantasan korupsi. Jika itu terjadi, ini adalah tragedi. Bagaimana cara yakinkan publik bahwa KPK berjalan benar kali ini?, “ujar Febri dalam cuitan twitter-nya.

Febri sebelumnya juga menyorot soal kasus korupsi Bansos (Bantuan Sosial) covid-19, proyek e-KTP dan banyak lainnya. Dia menginginkan lembaga anti rasuah itu bekerja secara profesional dan independen.

“Itu pengingat agar [KPK] tetap independen,” ujarnya.

Kasus penyelidikan dugaan korupsi formula e ini ramai setelah majalah tempo membuat artikel yang diberi judul “Manufer Firli Menjegal Anis” maju dalam pillres 2024.

Sementara, juru bicara bidang penindakan Ali Fikri membantah adanya isu penjegalan Anis Baswedan. “Tidak benar, proses tindak lanjut laporan masyarakat oleh KPK dimulai sejak jauh-jauh hari sebelum hiruk pikuk soal pencapresan,” kata Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (30/9/2022) lalu.@ (flo)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.