Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYAPOSTNEWS.COM – Film KKN di Desa Penari akhirnya tayang di bioskop setelah sempat tertunda akibat pandemi. Dalam 6 hari penayangan, film KKN di Desa Penari berhasil meraup lebih dari 2 juta penonton.
Film yang dibintangi Tissa Biani tersebut disutradarai oleh Awi Suryadi dan perdana tayang di bioskop pada 30 April 2022. KKN di Desa Penari juga disebut menjadi film terlaris yang tayang di masa pandemi.
Tidak hanya itu, berkat antusiasme penonton, pencapaian KKN di Desa Penari disebut berhasil menutupi biaya produksi yang mencapai Rp15 miliar.
Sekedar infromasi, KKN di Desas Penari menceritakan kisah sejumlah mahasiswa asal Surabaya yang melakukan Kegiatan Kerja Nyata (KKN) di suatu desa di Jawa Timur.
Namun, banyak kejanggalan yang terjadi saat mereka melaksanakan KKN hingga akhirnya menelan korban jiwa.
Cerita ini diangkat dari unggahan seorang warganet di Twitter pada 2019 silam. Penulis mengaku cerita tersebut nyata, sampai akhirnya viral dan menimbulkan banyak spekulasi terkait lokasi sebenarnya peristiwa tersebut terjadi.
Terlepas dari nyata atau tidaknya cerita tersebut, publik mengerucutkan dugaan latar cerita pada dua kabupaten di Jawa Timur. Berikut selengkapnya.
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi menjadi kandidat kuat sebagai lokasi kisah KKN di Desa Penari.
Penulis sengaja menyembunyikan lokasi daerah seperti kota S, J, dan B, kemudian hutan D dan desa W.
Banyuwangi disebut sebagai lokasi KKN di Desa Penari karena sejarah tariannya. Seperti diketahui, Kabupaten Banyuwangi dikenal dengan kesenian tarinya. Bahkan pengunjung disambut dengan patung penari saat mengunjungi banyuwangi.
Salah satu wilayah yang diduga menjadi lokasi adalah Rowo Bayu yang terletak di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Rowo Bayu adalah lokasi wisata religi yang pertapaan Prabu Tawang Alun.
Namun, dugaan tersebut sempat dibantah oleh penduduk setempat, sebab tak ada KKN di wilayah tersebut pada 2009.
Selain itu, dugaan juga sempat tertuju pada tempat benama Darungan yang berada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Darungan merupakan desa atau dusun yang berada di tengah hutan perkebunan yang dulunya merupakan perumahan pekerja perkebunan. Namun, rumah-rumah tersebut sudah ditinggalkan oleh semua penghuninya sehingga terbengkalai.
Meskipun begitu, tidak ada konfirmasi pasti maupun bukti konkret atas dugaan tersebut, sehingga tidak diketahui pasti apakah Banyuwangi menjadi lokasi cerita sebenarnya atau bukan.
Kabupaten Bondowoso
Selain Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso juga disebut sebagai latar KKN di Desa Banyuwangi, sebab Bondowoso terkenal dengan wilayahnya yang mistis.
Penulis menuturkan cerita terjadi di Kabupaten B, Kecamatan K dan Desa W. Jika menilik wilayah-wilayah yang ada di Bondowoso maka petunjuk tersebut merujuk ke Kecamatan Klabang, Desa Wonoboyo, Kabupaten Bondowoso.
Namun, sejumlah ketidak cocokan ditemukan pada latar cerita dan Desa Wonoboyo. Dengan demikian, latar tempat KKN di Desa Penari belum bisa dipastikan lebih lanjut.