Get real time updates directly on you device, subscribe now.
KAB.MALANG (Surabayapostnews) – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, melihat peluang usaha dari kerajinan anyaman tas berbahan dasar plastik.
Rofikatus Solika, perajin anyaman tas warga desa setempat meyakini kerajinan anyaman tas ini, dapat meningkatkan ekonomi, dan jadi peluang usaha sampingan.
Menurutnya, para ibu – ibu di desa setempat ketika tidak ada aktivitas dan tidak memiliki kegiatan lain, mereka hanya mengurus pekerjaan rumah tangga.
“Produk kerajinan berupa tas juga diyakini merupakan peluang untuk meningkatkan kreatifitas dan peluang usaha sebagai sumber daya manusia (SDM) khususnya kaum hawa,” Ucapnya, Rabu (27/7/2022). .
Oleh karena itu, menurut dia, diperlukan adanya inovasi seperti kerajinan tas anyaman ini untuk dapat dijadikan sebagai peluang usaha sampingan, terutama di masa pemulihan ekonomi dalam tengah pusaran pandemi.
“Ini dapat dimanfaatkan sebagai suatu potensi untuk mendukung peningkatan ekonomi. Kegiatan di bidang ini perlu di sosialisasi pengenalan kerajinan mulai dari segi teknis dan ekonomis,” paparnya.
Pelatihan pembuatan kerajinan tas anyaman tersebut, papar dia, menggunakan bahan plastik sebagai bahan utama.
“Untuk pengemasan, hingga pemasaran berbasis digital marketing,” ujarnya.
Lantas, ujar dia, berkaitan dengan ini, jaringan sosial dengan pemerintah daerah dan dinas terkait, menuru Solika perlu terjalin hubungan kerjasama sebagai upaya melestarikan budaya kerajinan.
Dari sisi lain, Solika menyebut tidak hanya terjadi akibat strategi – strategi pengusaha,tapi juga terjadi karena adanya transfer pengetauan.
“Terjalinnya jaringan sosial yang dimaksud di harapkan muncul perubahan – perubahan baru.
Misalnya hubungan kekeluargaan, rancangan, atau desain produk, kualitas produk, dan pemasaran,’ pungkasnya. (gus)