Kades Pendem Salurkan Cultivator dan Bangun Bak Jemur Padi Untuk Kelompok Tani

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Memperkuat ketahanan pangan, Kepala Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, salurkan Cultivator Mini, dan bangun Bak Jemuran padi di Lumbung Pangan Desa Pendem.

Ini, disampaikan Kepala Desa Pendem Tri Wahyuwono Efendi, pada Rabu (24/5/2023).

” Untuk kepentingan ketahanan pangan berkelanjutan di Lumbung Pangan di Desa Pendem , kita anggaran besaran Rp 115 juta, satu unit pengelola lahan Cultivator Mini, dan bangun Bak Jemur hasil panen, besaran anggaran tersebut, 10 persennya Dana Desa (DD) dari Rp 1, 3 miliar,” kata Fendi sapaan akrab Kades Pendem.

Bantuan untuk masyarakat tani tersebut, menurut dia, untuk memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan di desa.

“Lumbung pangan jenis padi dan sayuran, kita bantu buat bak penjemur pengolahan hasil panen , dan Ultifator alat pengolah lahan pertanian, dan ini sudah kita lakukan, karena sangat membatu kelompok tani,” terangnya.

Sisi lain, Fendi menerangkan warga petani saat ini, sedang mengalami permasalahan kesulitan pupuk subsidi.

“Kami berharap pada dinas terkait segera memberi jalan keluar kesulitan pupuk subsidi.Selain itu, harus ada kebijakan kuota pupuk berdasar luasan lahan harus sesuai dengan identitas kependudukan yang ada,” lanjutnya.

“Agar segera dilakukan pembenahan oleh dinas terkait, untuk kesulitan pupuk dialami kelompok warga petani sudah cukup lama,” ujarnya.

Olehkarena itu, pihaknya berujar pupuk subsidi tersebut, tepat sasaran dan tidak sulit lagi.

“Mengingat di Desa Pendem ada sekitar 7 kelompok Tani, per kelompok jumlahnya sekitar 100 orang. Saya harap pemerintah, melalui dinas terkait mendengar keluhan masyarakat,apa yang menjadi keluhan kebutuhan masyarakat petani,” tandasnya.

Terlebih tandas dia, lahan pertanian padi dan sayur yang dikelola sejumlah kelompok tani, sekitar 160 hektar.
Olehkarena itu, pihaknya berharap besar terhadap dinas terkait segera memberikan solusi kesulitan pupuk subsidi.

“Semoga pemerintah tanggap dan cepat merespon keluhan kebutuhan para kelompok tani di Pendem. Semua ini untuk memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan di Lumbung pangan desa setempat,” pungkasnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.