Kerugian Miliaran Akibat Karhutla di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melaporkan bahwa kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disebabkan oleh penggunaan suar atau flare mencapai sekitar Rp8,3 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra.

Mengutip Antara Jatim, Nilai kerugian tersebut meliputi berbagai aspek, termasuk biaya pemadaman darat sekitar Rp216 juta, kerugian akibat hilangnya habitat dengan biaya pemulihan ekosistem sekitar Rp3,26 miliar, dan kerugian akibat hilangnya jasa rekreasi hingga 14 September 2023, yang diperkirakan mencapai Rp4,87 miliar.

Hasmoko, kuasa hukum pasangan prewedding dan 4 kru wedding organizer (WO), mengindikasikan bahwa kelalaian yang menyebabkan kebakaran ini tidak hanya berasal dari kliennya, tetapi juga karena kelalaian pihak pengelola wisata Gunung Bromo, yaitu BB TNBTS.

“Kelalaian tersebut mencakup kurangnya sistem keamanan bagi pengunjung dan fasilitas umum yang tidak memadai, seperti pemadam atau fasilitas siaga dalam penanganan kebakaran”.kata dia.

Hasmoko mengatakan bahwa langkah-langkah hukum akan diambil untuk kelalaian ini agar ke depannya kawasan tersebut dapat menjadi lebih aman dan tertib. Menurutnya, pengelolaan saat ini terlalu terfokus pada aspek bisnis.

Pada 6 September 2023, kebakaran besar terjadi di kawasan Gunung Bromo karena pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk keperluan pengambilan gambar praweding. Sejak itu, akses wisata ke Bromo ditutup untuk sementara waktu.

Kawasan Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur dan memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Pada tahun 2022, kawasan ini dikunjungi oleh ratusan ribu wisatawan, dengan pendapatan mencapai Rp11,65 miliar.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan wisata yang bertanggung jawab. Sementara Kerugian yang terjadi harus diambil sebagai pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.@

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.