PAPUA (SurabayaPostNews) — Terjadi kontak tembak antara milisi OPM (Organisasi Papua Merdeka) dengan petugas gabungan TNI dan Polri di Kampung Katopngong Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua Barat.
Dalam insiden ini, satu anggota Brimob dilaporkan tewas akibat tembakan dari milisi OPM.
Sebby Sambom, juru bicara OPM menyebutkan, kontak tembak itu melibatkan kelompok Ananias Ati Mimin yang dia sebut sebagai pimpinan Panglima Daerah TPNPB-OPM Kodap XXXV Bintang Timur.
“Brigjen Ananias Ati Mimin, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi saat militer gabungan TNI dan Polri melakukan patroli dengan beberapa mobil dan truk,” Ujar Sebby melalui keterangan resminya.
Pasukan TNI/Polri dihadang oleh TPNPB-OPM, yang kemudian melakukan penembakan. “Kontak tembak ini terjadi pada Senin, 18 September 2023, dari pukul 11.15 siang hingga 12.00 siang,” ungkapnya.
Dua mobil militer dan satu truk yang digunakan oleh rombongan TNI dan Polri dilaporkan berhasil dihentikan oleh kelompok milisi.
“Panglima Daerah TPNPB-OPM Kodap XXXV Bintang Timur, Bridgen. Ananias Ati Mimin, menyatakan tanggung jawab atas serangan ini dan menyatakan kesiapannya untuk menghadapi kemungkinan serangan balik oleh militer teroris Indonesia TNI dan Polri,” Ujar Sebby.
Sebby mengungkap kepemimpinan dalam operasi ini, yang menurutnya dibawah kendali Ananias Ati Mimin, Daud Dumky Mimin Kasdap, dan Yospen Mimin sebagai komandan penyerangan.
Ini adalah perkembangan serius dalam konflik yang berlarut-larut di wilayah Papua, dan situasinya tampaknya semakin tegang dengan kontak tembak terbaru ini.@ *