BATU (SurabayaPostNews) – Kondisi Jalan Flamboyan atas rusak parah,masyarakat penunggang motor kerap jatuh,warga minta pihak terkait segera memperbaiki.
Seperti diketahui Jalan Flamboyan atas menuju perkampungan arah pemakaman umum di wilayah Kelurahan Songgokerto,Kecamatan Batu,Kota Batu sepanjang satu kilo meter lebih tersebut,kondisinya memprihatinkan, dan menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan bermotor.
Hal ini disampaikan Supardi warga Kelurahan setempat ketika Ketua LSM Alap – Alap Gaib Sampurno melakukan aktivitasnya “mBolang”keliling Kota Batu menyoroti kondisi infrastruktur, Senin (21/8/2023).
Menurut Supardi,Jalan ini dibangun sekitar sepuluh tahun lalu, rusak dan berlobang sekitar lima tahun berjalan.
“Keberadaan jalan Kampung Flamboyan atas ini sudah sepuluh tahun, sekitar lima tahun kondisi sepanjang jalan ini banyak yang berlobang rusak parah.Tragisnya warga setempat penguna motor kerap jatuh terpeleset,” kata Supardi.
Lantas,menurutnya lobang – lobang jalan tersebut hinga saat ini,tidak segera diperbaiki oleh pihak terkait,
demikian kondisi lobang – lobang nya bertambah parah.
“Agar tidak membahayakan para pengguna jalan,sebagian lobang – lobang ditambal dengan semen oleh warga setempat.Warga setempat patungan untuk beli semen buat menambal lobang – lobang itu.Sudah beberapa kali disampaikan pada pihak terkait namun belum ditindaklanjuti hinga sekarang,”keluh Supardi.
Olehkarena itu,Suparti berharap kepada Wakil Rakyat DPRD Kota Batu bisa mendesak pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
Waktu yang sama,Ketua LSM Alap – Alap Kota Batu Gaib Sampurno minta pada pihak terkait segera turun tangan dan melihat kondisi jalan ini.
“Segera turun tangan dan ditindaklanjuti jalan – jalan yang berlobang menjadi ancaman keselamatan warga pengendara motor,”ujar Gaib.
Ini,ujar dia merupakan akses jalan para petani dan warga hendak ke Makam, ketika dibiarkan kondisi seperti ini, menurutnya bakal membahayakan para penguna jalan.
“Sebenarnya pihak terkait sigap dan tanggap ketika mengetahui kondisi jalan seperti ini cepat bertindak.Kota Batu hanya tiga Kecamatan,24 desa/ kelurahan dengan APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) dikabarkan capai Rp 1 Triliun setiap tahun.Ketika para pihak serius mempercantik Kota Wisata Batu,tentu sangat mudah,”kata dia.
Olehkarena itu,Gaib berharap pada pihak terkait segera bangkit dan serius dalam bekerja demi masyarakat.
“Segera bangkit pihak terkait,mereka dapat gazi dari uang rakyat,jadi tampakkan kepeduliannya kepada rakyat,”seru dia.(Gus)