Koresponden CNN Meminta Maaf Atas Narasi Palsu Soal Serangan Hammas

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Koresponden CNN Sarah Synder meminta maaf karena mengulangi propaganda Israel tentang pembunuhan anak-anak Israel oleh anggota perlawanan Palestina pada awal Operasi Badai Al Aqsa 7 Oktober 2023.

Pada Jumat lalu, Sarah memposting tweet di situs “X” di mana dia mengatakan bahwa dia menyesal telah menyebarkan informasi palsu tentang adanya “pemenggalan kepala anak-anak Israel” selama siaran langsung.

Wartawan Amerika itu menulis, “Kantor Perdana Menteri Israel (Benjamin Netanyahu) mengumumkan bahwa mereka telah mengkonfirmasi bahwa para pejuang Hamas memenggal kepala anak-anak dan bayi, ketika kami sedang siaran langsung…dan pemerintah Israel hari ini mereka mengatakan bahwa mereka tidak bisa melakukan hal tersebut. mengkonfirmasi pemenggalan kepala anak. Seharusnya “Saya harus lebih berhati-hati dengan kata-kata saya. Saya minta maaf.”kata dia.

Para pejabat Amerika dan media Barat sebelumnya beberapa waktu lalu telah mendukung propagandanya Israel tentang pembunuhan anak-anak Israel, namun Tel Aviv dan para pendukungnya tidak memberikan bukti apa pun mengenai hal ini.

Kebohongan lain ditampilkan oleh Fox News, membuat skenario dengan tentara Israel soal penangkapan warga Palestina yang diklaim sebagai teroris. Namun beberapa pengamat visual telah menyebarkan kebohongan tersebut, pria yang ditangkap ternyata adalah pasukan Israel yang sengaja mengenakan pakaian sipil dan berpura pura menjadi warga Palestina.

Terbongkarnya Peristiwa ini mebuat media media barat kehilangan reputasi dan integritasnya, bahkan tidak mendapat kepercayaan secara luas.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.