Pengerjaan Proyek Bernilai 3.7 Miliar oleh PT.Berlian Karya Teknik , Diduga Berkualitas Rendah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews.com – Dalam momentum akhir tahun 2023 , terdapat proyek yang bernilai Miliaran rupiah yang dikerjakan oleh PT.Berlian Karya Teknik diduga tidak memperhatikan atau menghiraukan kualitas sehingga menghasilkan proyek atau bangunan yang berkualitas rendah

Diketahui PT.Berlian Karya Teknik (BKT) asal kota surabaya selaku Kontraktor dalam pekerjaan konstruksi di kabupaten Gresik dengan sistem lelang atau kontraktual.

Dengan nilai kontrak Rp.3.770.555.925,30 yang beralokasi di Kecamatan Duduksampeyan , Kabupaten Gresik yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Gresik tahun 2023 , Dinas Pekerjaan Umum Dan Bina Marga (DPUBM) kabupaten Gresik.

Dalam pantauan Tim Media SurabayaPostNews.com Tim menemukan beberapa temuan yang patut di duga terkait teknis dan kualitas konstruksi yang tidak sesuai atau berkualitas rendah.

Terkait dugaan tersebut berikut temuan Tim Media SurabayaPostNews.com Dilapangan , yang pertama terdapat bahwa para pekerja dilapangan tidak menghiraukan keselamatan atau tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan oleh setiap pekerja.

Hal ini di benarkan oleh Aji selaku Pelaksana dari PT.Berlian Karya Teknik menurutnya iya benar sebanyak kurang lebih 20 orang pekerja tidak memakai APD.

Para pekerja yang tidak di lengkapi APD

“Iya kurang lebih sebanyak 20 orang pekerja tidak memakai APD dan itu salah” ungkapnya.

Dan yang lebih ironis lagi fakta dilapangan bahwa kualitas TPT ( Tanggul Penahan Tanah) mempunyai kualitas yang sangat rendah , diduga ada ketidak sesuaian dengan Spesifikasi yang sudah diatur dalam dokumen lelang atau Dalam dokumen RAB terutama terkait campuran antara semen dan pasir yang sudah ditetapkan guna menghasilkan kualitas bangunan yang baik terlebih mencapai umur bangunan yang sesuai standart.

Lebih lanjut Aji juga menuturkan bahwa campuran adukan semen dan pasir untuk memasang TPT ialah 5 dibanding 1 namun ketika diajak langsung melihat hasil pekerjaan , aji engan berkomentar.

“Untuk adukan semen dan pasir yang digunakan untuk memasang batu kali tersebut ialah 5 dibanding 1dan untuk klarifikasi terkait yang lain mohon langsung ke pak candra selaku kontraktor atau PT.BKT”.tambahnya.

Tidak hanya itu terkait bahan yang dibuat untuk berem atau bahu jalan diduga juga tidak sesuai dengan speksifikasi yang sudah ditetapkan mulai lapisan dasar hingga lapisan permukaan.

Salah satu Tim teknik URC Kabupaten Gresik.

Dalam hal ini juga disebut langsung oleh salah seorang tim teknik URC kabupaten Gresik yang menganggap bahan untuk dasar lapisan berem ini salah.

“Iya mas ada apa ,ada yang salah ya mas terkait bahan lapisan beremnya dan sayangnya ini bukan wilayah saya” Ungkapnya.

Atas apa yang sudah dihimpun oleh Tim Media SurabayaPostNews.com maka Tim akan mengklarifikasi temuan tersebut ke pemimpin PT.BKT yaitu Candra namun belum ada tanggapan.

Selanjutnya surabayaPostNews berupaya melakukan konfirmasi ke PPK Bina Marga Eddy Pancoro untuk mengklarifikasi temuan dilapangan dengan kesesuaian dokumen RAB yang ada.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.