Lolos Seleksi Calon Hakim Tipikor Ad Hoc, Salma: Mohon Doanya Semoga Amanah 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Lolos  seleksi calon hakim “Ad Hoc” Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tahap XX Tahun 2023.Salma Safitri,AR,SH merupakan warga Dusun Kapru,Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji Kota Batu minta doa kepada segenap warga Kota Batu dan yang mengenal dirinya agar menjadi hakim yang amanah dengan penuh kejujuran.

Ini,disampaikan Salma sapaan akrabnya ketika dikonfirmasi terkait dirinya lolos seleksi calon hakim ad hoc melalui sambungan ponselnya,
Senin (28/8/2023) siang.

Seperti diketahui panitia seleksi calon hakim “Ad Hoc” Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tahap XX Tahun 2023, dengan pengumuman nomor : 53/pansel/Ad Hoc TPK/VIII /2023.

Berdasarkan hasil rapat panitia seleksi calon hakim Ad Hoc pengadilan tindak pidana korupsi tahap XX tahun 2023 pada hari Kamis 24 Agustus 2023, peserta yang dinyatakan lulus seleksi sebanyak 35 orang, satu diantaranya Salma Safitri,AR,SH, warga Desa Gunungsari, Kota Batu.

Selanjutnya peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti diklat, peserta diharapkan membawa berkas – berkas sebagai bahan pengisian lampiran LHKPN sesuai formulir yang telah disediakan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Tentunya bersyukur,dan alhamdulilah saya akan masuk pada lingkungan yang baru,yang belum pernah saya lewati sebelumnya.Kalau selama ini saya sebagai pengunjung di pengadilan sekarang saya adalah calon hakim khususnya tindak pidana korupsi,”ujar Salma,Senin (28/8/2023).

Ini, lanjutnya bukan pekerjaan yang mudah,dan ini pekerjaan yang penuh tantangan perlu kapasitas dan intelektual yang tinggi menangani kasus korupsi.

“Karena faktor melibatkan ilmu yang beragam, yang pasti lebih penting butuh kerja kejujuran tingkat “Dewa” saya mohon doakan agar bisa menjalankan amanah, dengan segenap kebaikan karena ini bukan pekerjaan yang ringan taruhannya bukan hanya di dunia,tapi juga diakhirat tangung jawabnya,” terang dia.

Kembali ia mengucapkan mohon doanya sebagai orang Kota Batu yang lolos disaat ini, pihaknya bisa mengemban amanah.

“Mohon doanya sebagai orang Kota Batu lolos saat ini bisa mengemban amanah, dan menjalankannya dengan tingkat kejujuran tinggi,” ungkapnya.

Terkait dengan tugas pada lingkungan yang baru,Salma menyebut  masih tahun depan penempatannya mungkin bulan Januari.

“Saya masih di Kota Batu sampai Desember masih meneruskan pekerjaan sebagai Aktivis Perempuan dan Anak,saya masih dibatu,”kata dia.

Disinggung tempat wilayah tugasnya ? Salma menyebut belum tau,dan masih  menunggu SK penempatan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Belum tau, masih menunggu SK dari Bapak Presiden.Jadi semua yang lulus akan ikut pelatihan di Mega Mendung Plut Diklat Mahkamah Agung. Perencanaannya sekitar bulan September sampai awal Oktober,” jelasnya.

Lantas jelas dia,kemarin yang ikut seleksi wawancara dan ikut psikotes  jumlahnya 155 orang se Indonesia.

“Yang lulus sebanyak 35 orang.Saya  sementara tinggal di Dusun Kapru Batu.Minta doanya segenap penduduk Kota Batu pada semua orang yang mengenal saya minta doanya supaya saya bisa mengemban amanah ini dengan baik, dan amanah,” harap Salma.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.