Memanfaatkan Produk Lokal, DPKP Kota Batu Menggelar Sekolah Lapang Agribisnis 

Ada jenis kegiatan utama dalam mengembangkan agribisnis meliputi penyediaan sarana produksi. Produksi (on farm) pengelolaan dan pemasaran hasil

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Memanfaatkan produk lokal, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, melaksanakan program penyuluhan pertanian Sub bagian pembentukan dan penyelenggaraan sekolah lapang kelompok tani tingkat kabupaten dan kota.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas DPKP Kota Batu, Heru Yulianto, Selasa (2/8/2022).

“Ini dalam rangka pelaksanaan program penyuluhan pertanian Sub bagian pembentukan dan penyelenggaraan sekolah lapang kelompok tani tingkat kabupaten dan kota dari bidang penyuluhan,” kata Heru, Selasa (2/ 8/2022).

Lantas, disebutkannya menyelenggaraan sekolah lapang muda dalam mengelola usaha tani khususnya memanfatkan produk lokal untuk usaha agribisnis.

“Agribisnis adalah serangkaian kegiatan usaha yang menghasilkan produk pertanian hingga dikumsumsi oleh konsumen,” papar dia.

Lanjutnya, upaya – upaya yang dilakukan dalam mengembangkan agribisnis harus merupakan suatu kesatuan sistim mulai dari Sub sistim hulu sampai hilir.

“Ada jenis kegiatan utama dalam mengembangkan agribisnis meliputi penyediaan sarana produksi. Produksi (on farm) pengelolaan dan pemasaran hasil,” ungkapnya.

Dalam pembelajaran sekolah lapamg agribisnis kali ini, menurutnya materi lebih ditekankan pada managemen agribisnis pemanfaatkan produk lokal.

“Produk lokal dalam arti hasil produksi pertanian lokal Kota Batu harus bisa dimanfaatkan oleh petani muda menjadi sumber penghasilan dengan pengelolaan yang efektik, efisien, cermat dan smart serta  mengasilkan keuntungan dari petani,” ujarnya.

Adapun rencana pelaksanaan kegiatan sekolah lapang agribisnis ini, ujar dia.

“Judul kegiatan sekolah lapang agribisnis pemanfaatan produk  lokal. Waktu pelaksanaan enam kali pertemuan. Pertemuan pertama pada kamis 28 Juli 2022, kedua,

Selasa pada 2 Agustus, ketiga, Kamis 4 Agustus, empat  Selasa 9 Agustus, lima Kamis 11 Agustus dan enam pada Selasa 16 Agustus,” urainya.

Selanjutnya, menurut Heru, pelaksanaannya di tempat Pas Bumiaji Sejahreta Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

“Dua narasumber praktisi, 1 orang dari BBPP ketindam petani muda dari 20 desa dan kelurahan se Kota Batu sebanyak 20 Orang,” pungkasnya. (gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.